Zulkipli Minta Pengelolaan Barang Milik Daerah Lebih Cermat, Transparan, dan Akuntabel

Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, membuka acara sosialisasi terkait penggunaan dan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) serta tindak lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Aula Selidah (diskominfobatola)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengadakan sosialisasi terkait penggunaan dan pemanfaatan Barang Milik Daerah (BMD) serta tindak lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Aula Selidah pada Kamis (10/10/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Kuala, Ir. H. Zulkipli Yadi Noor, membuka acara tersebut sekaligus memberikan arahan mengenai pengelolaan BMD oleh Pemkab Batola.

Dalam sambutannya, Zulkipli menegaskan pentingnya pengelolaan aset daerah yang cermat, transparan, dan akuntabel. Ia menekankan bahwa BMD merupakan aset yang vital untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga pengelolaannya harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman mengenai bagaimana mengelola dan memanfaatkan barang milik daerah secara optimal sesuai aturan,” ujarnya.

Baca Juga CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman Hadiri Majelis Bahrul Ilmi Bersama Habib Rifki Alaydrus di Batola

Baca Juga Rapat Paripurna Raperda Perubahan APBD 2025: Dinansyah Yakin Kinerja Pemkab Batola Maksimal

“Barang milik daerah adalah aset penting bagi keberlanjutan pembangunan, sehingga pengelolaannya harus dilakukan dengan cermat, transparan, dan akuntabel,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya memperbaiki pengelolaan BMD melalui berbagai regulasi dan kebijakan, namun keberhasilan implementasi sangat bergantung pada pemahaman di lapangan.

Selain itu, Zulkipli menyoroti pentingnya menindaklanjuti temuan BPK terkait BMD. Setiap rekomendasi dari BPK harus segera ditindaklanjuti dengan serius untuk memastikan pengelolaan BMD mendukung prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.

Acara ini juga dihadiri oleh para kepala SKPD, camat se-Kabupaten Batola, serta tim pemindahtanganan, pemusnahan, dan penghapusan aset.

Sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara para peserta.

Untuk diketahui, dalam acara turut hadir sebagai pembicara Kepala Bidang Aset BPKAD Kabupaten Barito Kuala M. Yasir, Plt. Kabid Pengelolaan BMD BPKAD Provinsi Kalimantan Selatan Firna Arsika, serta Inspektur Kabupaten Batola Selamet Riyanto. (adv/airlangga)

Editor: Abadi