BANJARMASIN, klikkalsel.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banjarmasin atau Teluk Dalam kembali menggelar razia secara mendadak seluruh kamar tahanan pada Jumat (24/9/2021).
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi beredarnya barang tidak layak edar di kawasan kamar tahanan salah satunya handphone.
Kegiatan yang dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Andi Surya ini melibatkan hampir seluruh unsur dan menyasar seluruh blok yang ada di Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Porman Siregar kepada wartawan menyebut razia penggeledahan dilaksanakan dalam rangka deklarasi perang terhadap alat komunikasi ilegal atau zero handphone.
“Kontrol dan penggeledahan seperti ini rutin kita lakukan. Tujuannya jelas untuk mencari barang-barang ilegal atau tak diizinkan berada di ruang atau blok hunian,” ujarnya.
Selain mencari alat komunikasi, pihaknya ujar Kalapas juga turut menyisir dan merapikan intalasi listrik ilegal atau biasa di sebut curi arus listrik untuk mencegah serta meminimalisir penggunaan aliran listrik yang bukan peruntukannya.
“Kejadian di LP Tangerang beberapa waktu lalu menjadi pelajaran penting bagi kita. Dan kita tidak ingin itu terjadi di sini,” tegasnya.
Selama penggeledahan imbauan dan arahan juga turut diberikan kepada para warga binaan agar mematuhi serta bersama-sama menjaga Kamtib di dalam Lapas.
Setelah diadakan penggeledahan selama kurang lebih 60 menit, ditemukan sejumlah benda yang dianggap berbahaya dan dilakukan penyitaan, antara lain 3 buah aluminium batangan, 2 buah kipas angin, 13 stop kontak, 2 ikat pinggang, sebilah Sajam, 2 buah sendok besi dan 2 batang paku besi.
Barang bukti hasil razia penggeledahan selanjutnya diinventarisir dan dicatatkan dalam berita acara serah terima hasil penggeledahan.
“Akan kita musnahkan. Dan bagi pemiliknya akan kita berikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku,” tandasnya. (David)
Editor: Amran
