BANJARMASIN, klikkalsel- Pemain teranyar Tim Laskar Antasari Yoo Jae-Hoon asal Korea Selatan melontarkan komitmen mengejutkan.
Setelah meneken kontrak di kediaman Manajer PS Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman, mantan kiper Persipura dan Mitra Kukar ini menyatakan di masa gantung sepatunya sebagai pesepak bola nanti, ia siap mengabdi di banua. Bahkan juga berencana akan membangun sekolah sepak bola atau akademi khusus kiper.
“Memang rencana kalau gantung sepatu, mau bikin akademi khusus kiper. Semoga bisa saya buka di Banjarmasin bersama pak Hasnur,” ucap Yoo Jae-Hoon di kediaman H Hasnuriyadi Sulaiaman, Jalan Kampung Melayu Darat, Banjarmasin.
Pemain berusia 35 asal Negeri Ginseng itu, memang telah mahir berbahasa Indonesia. Sejak 2010 atau 9 tahun lalu, ia telah memulai karirnya merumput di Indonsia.
Yoo Jae-Hoon mengaku telah beradaptasi dengan kebudayaan nusantara sehingga menimbul kecintaan tersendiri bagi terhadap Indonesia, khususnya dibidang sepak bola.
Masih menurut penjaga gawang dengan tinggi badan 1,86 meter itu, kualitas kiper di Indonesia harus terus diasah, maka dari itu awal mula niatannya bercita-cita mendirikan akademi khusus kiper.
“Jujur saja, 2010 pertama saya masuk. Kualitas kiper masih di bawah rata-rata. Tapi sekarang sudah mulai merata dan ada progresnya,” cetus Yoo Jae-Han.
Sementara itu, Manajer Barito Putera H Hasnuryadi Sulaiman menyambut positif keinginan Yoo Jeo-Hoon mendirikan akademi khusus kiper di Kalimantan Selatan, khususnya Kota Banjarmasin.
“Dia ingin bersama-sama kita memproduksi kiper di akademi tersebut. Selama inikan, kita memang kekurangan, tidak hanya kita sebagai Barito Putera tapi mungkin Indonesia keseluruhan. Ini cita-cita yang sangat bagus mudah-mudahan Barito Putera bisa memfasilitasinya,” tandas tokoh muda banua yang akrab disapa Hasnur kepada awak media. (rizqon)
Editor : Alfarabi