Adapun bantuan tersebut berupa makanan siap saji, air mineral, handuk untuk warga setempat yang diantar langsung oleh pengurus YN’S Center di lokasi kejadian dan diserahkan kepada warga yang terkena musibah.
Sementara itu, Kusmawati satu diantara korban kebakaran mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pihak YN’S Center kepada keluarganya.
“Terima kasih atas bantuanya,” singkat jawaban korban kebakaran tersebut dengan mata yang berbinar binar.
Ia mengungkapkan rumah tersebut memang sudah dalam keadaan kosong kurang lebih 1 bulan dan ia tinggal di rumah anaknya yang tidak jauh dari lokasi kebakaran.
“Saya tinggal di rumah anak, jadi rumah itu sudah kosong sekitar 1 bulan,” ungkapnya.
Kendati demikian, ia juga terbuka jika ada yang ingin memberikan membantu kepada pihaknya.
“Bila ada yang memberikan bantuan kami terima saja,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Sungai Baru tepatnya di Gang Darul Ulum RT 5, Kecamatan Banjarmasin Tengah, digegerkan dengan adanya kejadian kebakaran menghanguskan 3 buah rumah yang diduga adanya unsur kesengajaan, Rabu (31/3/2021) sekira pukul 09.00 Wita.
Menurut keterangan Fitri Sunarti yang juga menjadi korban dalam musibah kebakaran tersebut mengatakan sempat melihat seorang tetangganya yang bernama Zainal, bergegas meninggalkan tempat kejadian, sesaat terjadi kebakaran.
“Saat itu saya lagi beraktivitas di rumah, lalu saya melihat ada api di lantai dua dan si Zainal ini langsung kabur,” katanya.
Fitri juga mengungkapkan, Zainal memang memiliki masalah dengan keluarganya tersebut, dan sempat pernah mengancam ingin membakar rumah tersebut.
“Masalah apa saya tidak tahu, yang pasti masalah itu sudah lama terjadi. Memang si Zainal ini pernah mengancam ingin membakar rumah,” jelas Fitri.
Zainal diketahui suami dari Kusmawati, diduga sengaja membakar rumah warisan milik mertuanya tersebut.
Dijelaskan Kusmawati, ia dan suaminya tersebut memang terlibat permasalahan uang pembebasan lahan pembangunan siring, di Jalan Sungai Baru beberapa tahun lalu. Uang tersebut senilai Rp 40 juta.
“Padahal sudah di kasih uang Rp 17 juta sebulan lalu, dan saat itu juga saya sudah pisah ranjang dengan dia,” ungkapnya.
Kusmawati menilai, aksi pembakaran itu di latar belakangi karena suaminya tersebut ingin meminta uang sisa, dari ganti rugi pembebasan lahan tersebut.
Masih Kusmawati sebelumnya Zainal juga sempat melakukan aksi serupa dengan membakar kasur, namun hal tersebut tidak sempat menyebabkan kebakaran.
“Kira-kira dua bulan lalu, ia membakar kasur dan sekarang membakar rumah. Setelah saya pisah ranjang rumah itu kosong tidak ada yang menempati,” ungkapnya.
Rusimah warga setempat menambahkan dimana api bermula dari lantai dua rumah Kusmawati yang diketahui telah kosong sekitar satu bulan lalu.
“Infonya dari rumah ibu Kusmawati, tapi rumahnya itu sudah kosong sebulan lalu,” ungkapnya.
Sementara itu, atas kejadian tersebut Zainal Sempat ingin melarikan diri. Namun usaha diduga pelaku tersebut gagal.
Kini terduga pelaku kebakaran di Sungai Baru, sudah diamankan dan masih dalam penyelidikan pihak Polsek Banjarmasin Tengah.
Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, Ipda I Gusti Ngurah Utama Putra Kepada awak media saat di konfirmasi.
“Kasus pembakaran yang terjadi di Sungai Baru, yang terduga pembakarannya sudah kami amankan di Polsek Banjarmasin Tengah,” ucapnya
Ujar Ipda I Gusti, diketahui motif pembakaran tersebut dipicu permintaan harta dari terduga pelaku terhadap mantan istrinya yang tinggal dirumah mertuanya di Jalan Sungai Baru Gang Darul Ulum tersebut.
Terduga pelaku tersebut mengklaim bahwa masih ada hartanya sebanyak Rp. 40 juta kepada istrinya yang sudah pisah ranjang tersebut.
Sebelumnya juga dari penuturan Kanit Reskrim, bahwa kasus ini juga pernah ditangani oleh Babinkantipnas setempat.
“Terduga pelaku ini kan menginginkan kembali hartanya itu sekitar 40 juta kepada istrinya dan menagihnya kembali. Namun istri tidak mengiyakan terkait permintaan terduga pelaku ini,” ungkapnya.
Sementara ini pihaknya pun terus melakukan penyidikan terhadap diduga pelaku, untuk mengungkap kasus kebakaran yang sedikitnya menghanguskan 3 buah rumah tersebut.
“Untuk terduga pelaku saat ini masih belum mengakui. Kita masih terus melakukan penyidikan,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
