BANJARMASIN, klikkalsel.com – Acara Wisuda UNISKA Banjarmasin yang digelar secara offline saat ini santer menjadi perhatian. Pasalnya di saat banyak perguruan tinggi menggelar wisuda secara virtual, universitas swasta tersebut malah menggelar acara secara langsung atau offline dengan ribuan wisudawan.
Acara Wisuda ke XLII UNISKA itu berlangsung selama tiga hari pada Senin hingga Rabu 15-17 Februari 2021 lalu. Ada sebanyak 3.352 wisudawan yang mengikuti kegiatan tersebut di tengah masa pandemi Covid-19.
Per hari kegiatan wisuda dibagi 3 sesi dengan menghadirkan ratusan wisudawan. Acara ini sendiri diklaim telah mengantongi izin dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Namun dalam pelaksanaannya terjadi dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Patut dievaluasi, acara menampilkan grup paduan suara tanpa mengenakan masker dengan barisan yang berdempetan. Selain itu, kerumunan wisudawan juga terjadi saat melakukan berfoto bersama dan saling berdempetan tanpa mengenakan masker.
Baca Juga : Ikatan Dokter Indonesia Kalsel Mewanti-wanti Waspada Kluster Acara Wisuda UNISKA
Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Hidayatullah Muttaqin secara umum menilai, apa pun kegiatan yang mengumpulkan banyak orang berpontensi pada penularan virus, meski diterapkan protokol kesehatan.
“Resiko itu tidak ada hanya di ruang tersebut, tetapi juga di mobilitas orangnya dari rumah ke tempat acara dan pulangnya. Kalau jumlahnya (orang yang hadir -red) banyak maka resikonya semakin tinggi,” tuturnya kepada klikkalsel.com.