BANJARMASIN, klikkalsel- Suasana haru terasa diiringi peluk dan tangisan orangtua para santri tahfiz diwisuda ke VII Tahfiz Quran, Kamis (30/5/2019) di gedung Mahligai Pancasila.
Rasa haru itu seakan mengobati bagi Ibu-ibu yang selama bulan Ramadhan tak bertemu dengan anak-anak mereka karena dididik menghapal A QurââŹâ˘an.
Pembina Karantina Tahfizh Alquran Nasional Cabang Kalsel, H Anwar Hadimi, mengatakan sangat bangga dengan anak-anak penghapal quran tersebut.
Karena kata dia, selama Ramadhan telah berusaha dengan gigih mengahapalkan firman-firman Allah. Selain itu kata dia, orangtua mereka mensuport kegiatan yang sangat mulia tersebut.
ââŹĹAhamdulillah saya mereasa bangga, banyak diantara mereka yang hapal hingga 30 juz,ââŹÂ katanya.
Dengan banyaknya penghapal quran tersebut tidak menutup kemungkinan sepuluh tahun kedepan setiap rumah nanti memiliki tahfiz quran.
Sebab melihat kenyataan yang berlangsung pada peserta diusia dini mereka sudah banyak yang hafal juz Ama.
“Ternyata belajar tafiz itu mudah, kami juga merasakan sebagai pembina dan juga pendorong dalam proses pembelajarannya dengan mudah menghafal, tidak menutup kemungkinan kami akan melakukan metode tersebut dari rumah ke ruamah,” ucapnya.
Dari ratusan tafizh quran cabang kalsel 6 yang mendapat terbaik yang terdiri dari 3 laki-laki M Ahsan, M Akmal dan tiga perempuan Madina, Sadiyah, Fitri Rahma Wati Suci.(azka)
Editor : Amran
