KOTABARU, klikkalsel– Tiga jurnalis di Kabupaten Kotabaru nekat mencegat Kapolres Kotabaru, AKBP Suhasto SIK, MH. Pencegatan tersebut dilakukan setelah perwira polisi tersebut pulang dari Masjid usai melaksanakan ibadah salat Jumat, (9/2/2018).
Pencegatan yang dilakukan awak media tersebut berlangsung di depan kediaman dan menghentikan Kapolres saat hendak kembali ke markasnya untuk melaksanakan tugas.
Hal tersebut tentu saja membuat kaget orang nomor satu di jajaran Polres Kotabaru tersebut. Tentu saja pencegatan yang dilakukan bukan karena ingin memeras, melainkan tiga wartawan tersebut memberikan alat pancing dan poster bertuliskan “Tolong Jaga Laut, dan Sungai Kami, Ndan.!!! Demi Nama Paunjunan, Pandoang, Pammeng“.
“Waaahh, Kaget saya. Ada apa ini rame-rame. Kenapa kalian bawa itu. Alat pancing dan tulisan itu seperti demo saja,” ujar Suhasto, sembari bergegas menyalami dan menanyakan maksud kedatangan tiga wartawan itu.
Selain itu, Kapolres yang sudah lengkap memakai seragam dinasnya juga membaca tulisan tersebut.  “Siap, saya di suruh menjaga laut dan sungai. Alat pancingnya juga terimakasih banyak,” tutur Suhasto, dengan menggenggam erat kembali tangan tiga awak media.
Dalam kesempatan itu, awak media ini meminta agar Kapolres tidak melihat dan menilai barang yang dibawa oleh wartawan. Namun, pesan moral yang tertulis dapat lebih menjadikan motivasi tersendiri bagi jajaran Polres Kotabaru demi kelestarian laut dan sungai di Bumi Sa Ijaan.
“Jangan lihat nilainya komandan. Hanya ini yang bisa kami berikan untuk Komandan di hari ulang tahun yang ke 42 ini. Semoga Komandan panjang umur, sehat, dan sukses dalam memimpin dan megayomi masyarakat Kotabaru,” ujar awak media ini. (duki)
Editor : Amran