BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga kawasan Pelabuhan Trisakti RT 34, RW 02, Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat dirikan Posko untuk membantu mengantar jamaah dari luar pulau Kalimantan ke Haul 18 KH Muhammad Zaini bin H Abdul Ghani atau yang lebih dikenal masyarakat sebutan Guru Sekumpul di Martapura.
Dijelaskan Ketua RT 34, Muhammad Noor, Posko itu bernama “Posko Trisakti” didirikan atas inisiatif warga untuk membantu jemaah haul ke 18 Guru Sekumpul yang datang dari luar pulau Kalimantan.
“Karena warga melihat ada jemaah guru sekumpul yang turun dari kapal biasanya bertanya ke s
Sekumpul lewat mana, naik apa dan biayanya berapa,” kata M Noor kepada klikkalsel.com Rabu (25/1/2023).
Atas dasar itu, warga kemudian berinisiatif mendirikan Posko Trisakti untuk membantu dan mengantarkan jemaah haul guru sekumpul ke lokasi acara haul di Martapura.
“Karena warga sudah sepakat, jadi yang punya mobil lah mengantarkan jemaah,” imbuhnya.
Posko Trisakti itu, kata M Noor baru didirikan pada Selasa kemarin (24/1/2023) sore selepas sholat ashar. Dimana waktu itu juga ada rombongan jemaah sekitar 12 orang dari Lampung yang ingin berangkat ke Martapura.
“Awalnya ada orang Marabahan (Barito Kuala) naik motor menjemput ke kawanannya (teman-temanya) dari Lampung ber 12 orang itu. Kebetulan kita sudah siap jadi langsung kita antarkan tadi malam,” tuturnya.
“Jadi sudah ada dua kali pengantaran, pertama 12 orang dari lampung itu naik mobil dan satu orang dari Surabaya naik motor,” tambahnya.
Baca Juga : Jemaah Haul Diimbau Perhatikan Persiapan Pribadi
Baca Juga : DLH Turunkan Armada Angkutan Sampah di Haul ke-18 Guru Sekumpul
Saat ini, kata M Noor pihaknya juga kedatangan jemaah Haul ke-18 Guru Sekumpul dari Yogyakarta yang tidak tahu jalan.
“Rencananya dia akan berangkat pada kloter selanjutnya,” ucap ketua RT 34 itu.
Lebih jauh, M Noor memastikan Posko Trisakti untuk jemaah Haul Guru Sekumpul ini akan ada hingga 31 Januari mendatang.
“Karenakan infonya 31 Januari terakhir saya lihat haul guru sekumpul di Mesjid Pancasila Martapura,” ujarnya.
Disamping itu, jemaah Haul ke-18 Guru Sekumpul, Rohmatulloh Muh Aminudin mengaku datang ke Banjarmasin naik pesawat udara dari Yogyakarta dan turun di daerah Bandara. Namun, lantaran tidak tahu lokasi. Ia nyasar ke daerah pelabuhan Trisakti.
“Kemarin saya turun di Bandara, karena tidak tahu arah mau mampir ke tempat teman malah turun di simpang lima hingga sampai ke daerah Trisakti ini,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi
