Warga Seberang Masjid Banjarmasin Sediakan Penyeberangan Gratis Jemaah Haul ke-5 Guru Zuhdi

Dermaga penyeberangan gratis jamaah haul, ke-5 guru Zuhdi di kelurahan seberang masjid

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga di kawasan Seberang Masjid, tepatnya RT 1 dan RT 3 Kelurahan Seberang Masjid, Kecamatan Banjarmasin Tengah, menunjukkan semangat gotong royong dengan mendirikan dermaga sementara serta menyediakan jasa penyeberangan gratis bagi para jemaah yang menghadiri Haul ke-5 KH Ahmad Zuhdiannor atau Guru Zuhdi.

Bantuan itu dibangun untuk jemaah yang akan mengikuti Haul di Kubah Guru Zuhdi, Jalan Belakang Masjid Jami, Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, pada Selasa (25/2/2025) besok.

Mengingat Sungai Martapura menjadi jalur alternatif menuju lokasi haul, warga berinisiatif menyediakan akses yang lebih mudah dengan menggunakan perahu tradisional.

Di RT 3 Seberang Masjid, warga telah menyediakan jasa penyeberangan di samping Langgar Hidayatul Khair. Dua unit perahu bermesin atau kelotok pariwisata disiapkan khusus untuk mengantar jemaah ke Masjid Jami Banjarmasin.

Baca Juga Rekayasa Lalu Lintas untuk Haul ke-5 Guru Zuhdi, Sejumlah Jalan di Banjarmasin Ditutup

Baca Juga Jelang Haul Ke-5 , Warga Bangun dan Hiasi Dermaga Sungai Martapura

“Kami ingin membantu para jemaah agar lebih mudah mencapai lokasi haul tanpa harus mencari jalur darat yang lebih jauh dan padat. Ini juga sebagai bentuk amal ibadah kami,” ujar Syahrullah, Sekretaris Langgar Hidayatul Khair Seberang Masjid RT 3, Senin (24/2/2025).

Inisiatif ini muncul setelah melihat banyaknya jemaah yang harus memutar jauh menaiki jembatan untuk mencapai lokasi haul pada tahun sebelumnya.

“Kasihan melihat jemaah harus berjalan jauh. Dengan adanya penyeberangan ini, perjalanan menjadi lebih mudah dan cepat,” tambahnya.

Tidak hanya di RT 3, RT 1 dan Kampung Biru, Kelurahan Kampung Melayu, juga turut menyediakan layanan serupa.

Ketua RT 01, Idi Jaharianor, mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan lima armada, terdiri dari dua perahu motor dan tiga perahu tradisional.

“Kami ingin membantu jemaah agar lebih mudah menuju lokasi haul tanpa harus memutar jauh. Sekaligus, ini juga dapat mengurangi kemacetan di sekitar lokasi haul,” kata Idi.

Ia menambahkan, layanan ini sudah berjalan sejak dua tahun lalu, namun baru tahun ini persiapan dilakukan lebih matang.

“Sebelumnya kami hanya menggunakan fasilitas seadanya. Tahun ini, kami benar-benar mempersiapkan lokasi dan armada dengan baik,” tuturnya.

Selain penyediaan dermaga dan layanan penyeberangan, warga juga bergotong royong menyiapkan fasilitas tambahan seperti tempat istirahat sementara dan konsumsi ringan bagi jamaah yang membutuhkan.

Semangat kebersamaan ini menunjukkan betapa besarnya rasa hormat dan kecintaan warga terhadap ulama besar KH Ahmad Zuhdiannor.

“Dengan adanya penyeberangan gratis ini, diharapkan para jamaah dapat mengikuti haul dengan lebih nyaman dan lancar,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi