TANJUNG, Klikkalsel.com – Adanya kegiatan pembuatan badan jalan baru yang menghubungkan Desa Pemarangan Kanan dan Desa Murung Baru Kecamatan Tanta oleh TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1008/Tabalong mendapat respon positif bagi masyarakat.
Terutama Desa Murung Baru yang biasanya kesulitan dalam menggunakan akses roda empat sehingga harus memutar terlebih dahulu.
Diketahui, Desa Murung Baru memiliki lahan pertanian paling luas se-Kecamatan Tanta dengan mayoritas mata pencarian di Desa tersebut merupakan petani.
Sekertaris Desa Murung Baru, Ahmad Maidi mengatakan, adanya jalan baru tersebut akan menjalin hubungan yang lebih baik ke Desa Pamarangan Kanan, terutama dalam mobilisasi.
Baca Juga : Aksi Solidaritas Kanjuruhan, Halaman Pendopo Tabalong Dipenuhi Warga Nyalakan Lilin Bergambar Pita
Baca Juga : TMMD Ke-115 Dimulai, Kodim 1008/Tabalong Programkan Pembuatan Badan Jalan Sepanjang 1020 Meter
“Kalau mobilisasi sudah jalan, banyak hal positif lainnya, dari segi petaninya, perkebunan, manfaatnya hingga berjual hasil,” ujarnya, Kamis (13/10/2022).
Ia juga mengatakan, selama dua hingga tiga tahun ini banyak sekali yang ingin melakukan pembelian hasil tani namun dikarenakan sulitnya akses membuat petani kesulitan.
“Sebenarnya banyak orang yang ingin masuk ke Desa untuk membeli, namun orang berfikir melihat kondisi jalannya,” ucapnya.
Ia berharap adanya pembangunan jalan tersebut tidak hanya sebagai transportasi namun sebagai jalan pintu rezeky.
“Jadi, segi pertanian mudah kita menjual padi, orang ingin membeli juga mudah aksesnya masuk kesini,” harapnya.
Diketahui juga, Kodim 1008/Tabalong menurunkan alat berat guna mempercepat proses pembuatan badan jalan sepanjang 1020 m dengan lebar 6 meter yang akan menghubungkan dua desa tersebut.
Selain dibantu alat berat, pembuatan badan jalan melibatkan Personil Satgas TMMD juga dibantu masyarakat sekitar.
Dan SSK TMMD Ke-115 Kodim 1008/Tabalong, Kapten Inf Dwi Prayitno mengatakan bahwa pihaknya selalu siap bekerja meskipun ditengah situasi cuaca yang selalu berubah-ubah dalam waktu singkat, kadang panas dan kadang hujan.
Menurutnya, di tengah cuaca tidak menentu ini menjadi tantangan tersendiri dan besar pengaruhnya terhadap pekerjaan di lapangan, namun pihaknya tetap yakin pembuatan badan jalan tersebut sesuai dengan target yang ditentukan.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin, dengan harapan kalau ini selesai tepat waktu, jalan ini bisa cepat dinikmati warga,” ungkap Dwi. (Dilah)
Editor: Abadi
