BANJARMASIN, klikkalsel.com –
Warga Komplek DPR Gang 6, RT 37 dan 38 Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat sangat bersyukur atas selesainya renovasi total Musholla Nurus Sholihin sejak dibangun pada tahun 1980.
Dalam mewujudkan rasa bersyukur itu, warga di komplek tersebut menggelar Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian Musholla Nurus Sholihin yang menghadirkan Habib Ali Assegaf dari Pulau Dewata, Bali, Minggu (1/10/2023) malam.
Terpantau, antusias warga menyambut maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peresmian Musholla Nurus Sholihin sangat tinggi.
Hal tersebut terlihat dari banyaknya warga yang datang dan memadati ruang induk dan badan jalan menuju musholla.
Secara simbolis, Musholla Nurus Sholihin diresmikan dengan penandatanganan plakat dari perwakilan Kemenag Kota Banjarmasin yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H Ahmad Sa’rani dan pemotongan pita oleh Habib Ali Assegaf.
Dalam sambutannya, Kamenag Kota Banjarmasin, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H Ahmad Sa’rani mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerjakeras para warga hingga musholla ini dapat dan selesai direnovasi total.
“Semoga musholla ini menjadi lambang persatuan dalam melaksanakan fungsi agama dan mendekatkan diri kepada Allah,” pesanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengajak warga untuk sama-sama bisa meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Disamping itu, Ketua Pembangunan Mushola Nurus Sholihin sekaligus Ketua peringatan Maulid Nabi Muhammad SWT, Drs H Rusdiansyah dalam sambutanya berharap, dengan dilaksanakannya Maulid ini bisa meningkatkan ketakwaan para warga kepada Allah SWT.
“Serta membawa keberkahan bagi kita semua dan kampung kita,” ujarnya.
Kemudian, Drs H Rusdiansyah juga mengungkapkan, Musholla ini bukan dibangun baru. Namun telah direnovasi total.
“Menggunakan dana kurang lebih sekitar Rp 600 juta,” ungkapnya.
Bahkan, renovasi teraebu selesai lebih awal dari target yang diperkirakan warga akan menghabiskan waktu hingga 7 bulan.
“Ini berkat semangat warga, renovasi hanya memerlukan waktu 4 bulan sudah selesai,” tuturnya.
Adapun dana yang digunakan kurang lebih Rp 600 juta teraebut merupakan hasil dari suwadaya masyarakat dan sumbangan dari hamba Allah SWT.
“Alhamdulilah dari suwadaya masyarakat terkumapul sekitar Rp 89 juta dan sumbangan dari hamba Allah sebesar Rp 509 juta yang juga merupakan warga setempat,” pungkasnya.
Kemudian sebelum menutup acara, acara dilanjutkan dengan tausiah dari Habib Ali Assegaf. (airlangga)
Editor: Abadi
