BANJARMASIN, klikkalsel.com – Warga Komplek Grand Batuah Mahatama, Kelurahan Tanjung Pagar, Banjarmasin Selatan beramai-ramai mendatangi lahan yang bakal dibangun Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) di sekitar pemukiman mereka, Minggu (24/9/2023) pagi.
Warga menolak rencana pembangunan TPS 3R di Jalan Lingkar Dalam Selatan itu lantaran khawatir pemukiman menjadi terkesan kumuh. Di lahan bakal dibangun TPS 3R, warga melakukan unjuk rasa dan membentangkan spanduk di bawah pengawalan serta pengamanan Polresta Banjarmasin.
Mereka menyatakan keberatan jika Pemko Banjarmasin tetap ngotot membangun TPS 3R yang dirasa minim sosialisasi.
“Kami sudah melakukan studi banding ke TPS 3R yang pernah ada dan banyak hal kami temukan di sana, yang intinya kalau TPS 3R itu terbengkalai akan menjadi tumpukan sampah. Dan itu yang kami khawatirkan,” ucap tokoh warga setempat, Hasbian Azhari.
Baca Juga Sejumlah Warga Keras Menolak Pembangunan TPS 3R di Kawasan Sungai Jingah
Baca Juga Pemasangan CCTV di Eks TPS Dipertanyakan Anggota Dewan
Hasbi mengatakan, pihaknya meminta Pemko Banjarmasin meninjau kembali rencana pembangunan TPS 3R yang berdekatan dengan pemukiman. Agar kiranya, kata dia, tidak menganggu kenyamanan warga setempat.
“Duduk bersama dulu dengan kami agar dibicarakan teknis jalan keluarnya. Sekarang kita gak tau, SOP-nya aja gak pernah diperlihatkan kepada kami. Bagaimana kami mau mempelajari pelaksanaan TPS 3R ini,” tegasnya.
Sebelumnya, warga setempat juga telah melayangkan surat kepada Wali Kota Banjarmasin dan Ketua DRPD Kota Banjarmasin terkait penolakan pembangunan TPS 3R. Namun, hal tersebut tak digubris hingga warga terpaksa turun ke jalan melakukan aksi penolakan.
“Kami akan melakukan semaksimal mungkin untuk menolak pendirian TPS 3R di sekitar komplek kami,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi