Si teman prianya tersebut ujar Kapolsek juga sempat memanggil tukang pijat untuk membantu mengobati korban. Bahkan si pria juga sempat meminta bantuan kepada dua orang karyawan hotel untuk menunggu korban sementara si pria mengantar tukang pijat.
“Kata karyawan hotel yang diminta menunggu, kondisi korban sudah keliatan kritis. Bahkan sudah disarankan untuk dibawa ke rumah sakit saja. Namun ditolak oleh si pria,” ungkapnya.
Dua orang karyawan hotel yang diminta menunggu sempat meninggalkan kamar korban karena takut. Namun tak selang lama mereka kembali lagi karena khawatir dengan kondisi korban.
“Saat mereka kembali, korban sudah meninggal. Sedangkan teman prianya sudah tidak kembali lagi,” imbuhnya.
Dari lokasi kejadian kepolisian mengamankan beberapa barang bukti antara lain, tas korban, beberapa obat-obatan dan sebuah handphone.
