Wamen UMKM Kunjungi Banjar, Apresiasi Potensi dan Dorong Inovasi

MARTAPURA, klikkalsel.com – Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI, Helvi Moraza, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Banjar pada Jumat (20/6). Didampingi Staf Khusus Menteri UMKM Ahmad Syauqi dan Anggota DPR RI HM Rofiqi, Helvi disambut langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur di Mahligai Sultan Adam, Martapura.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat ekosistem UMKM di seluruh Indonesia. Helvi Moraza secara langsung melihat potensi besar yang dimiliki Kabupaten Banjar.

“Kami melihat langsung semangat para pelaku UMKM di Banjar, mulai dari sektor kuliner, kerajinan, hingga industri kreatif. Ini menjadi modal kuat bagi pembangunan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan,” ujar Helvi. Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memastikan UMKM tumbuh sebagai tulang punggung ekonomi nasional yang tangguh dan inklusif.

Wamen UMKM juga mendorong para pelaku UMKM di Banjar untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan memanfaatkan teknologi digital. Tujuannya agar mereka bisa “naik kelas” dan menembus pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor.

Baca Juga : Sehari Pasca Kejadian, Pemkab Banjar Salurkan Bantuan Untuk Korban Puting Beliung

Baca Juga : Jelang Idulfitri, Pemkab Banjar Jamin BBM Aman dan Tepat Takaran

Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, menyambut baik kunjungan ini, menyebutnya sebagai momentum strategis bagi kemajuan UMKM di daerahnya. “Kami berharap kunjungan ini memberikan motivasi dan pendampingan konkret kepada pelaku UMKM, baik dari sisi peningkatan kapasitas, akses pembiayaan, maupun perluasan pasar,” ungkap Saidi.

Saidi menjelaskan berbagai program yang telah diluncurkan Pemkab Banjar untuk mendukung UMKM, seperti pinjaman tanpa bunga melalui program Kurma Manis dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai alternatif permodalan ringan. Selain itu, Pemkab juga memfasilitasi pelatihan kemasan dan desain produk, menjalin kerja sama dengan Indomaret untuk penyediaan 20 unit freezer bagi UMKM produk makanan beku, serta aktif membantu pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan izin BPOM.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, melaporkan bahwa saat ini terdapat 67.258 pelaku UMKM di Kabupaten Banjar. Jumlah ini terdiri dari sektor usaha perdagangan lainnya (47.414), kuliner (14.172), fesyen (2.950), dan kerajinan (2.722). Made berharap Kabupaten Banjar kembali memperoleh bantuan Dana Alokasi Khusus Non Fisik (DAK NF) dari pemerintah pusat tahun ini untuk peningkatan kapasitas sumber daya UMKM.

Sebagai penutup kunjungan, Wamen Helvi Moraza meninjau langsung sejumlah pasar tradisional di Martapura, termasuk Pasar Batuah dan Pasar Cahaya Bumi Selamat, untuk melihat lebih dekat aktivitas ekonomi masyarakat dan potensi pengembangan UMKM lokal. (Mada)

Editor: