Walikota Banjarmasin Buka Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah

Tradisi Baayun Maulid yang dilaksanakan di Masjid Sultan Suriansyah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tradisi Baayun Maulid kembali dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjarmasin dalam rangka memeriahkan Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan Baayun Maulid yang digelar di Masjid Sultan Suriansyah, Jalan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara ini diikuti sebanyak 497 peserta se Banjarmasin.

Dimana jumlah peserta mengikuti angka Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin yang ke 497 pada tahun ini.

Kegiatan Baayun Maulid ini pun dibuka secara langsung oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, didamping Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah.

Baca Juga Ziarah ke Makam Sultan Suriansyah, Tradisi Mengingat Jasa Para Pendahulu yang Telah Membangun Kota

Baca Juga Enam Grup Tampil di Festival Maulid Habsyi KNPI Balangan

Ibnu Sina mengatakan bahwa Baayun Maulid ini merupakan tradisi yang sudah ratusan tahun usianya dan terus dilakukan masyarakat di Kalsel khususnya.

“Setiap peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, di bulan Rabiul Awal. Tahun ini dilaksanakan di Kuin Utara karena disini adalah Desa Wisata Indonesia pada tahun 2023,” ujarnya, Rabu (27/9/2023).

Menurutnya, tradisi baayun maulid ini mengajarkan tentang suri tauladan baginda Nabi besar Muhammad SAW.

“Sejak kecil anak-anak itu sudah di sholawati, dan diberikan dzikir. Mudah-mudahan tumbuh kembangnya menjadi anak soleh dan sholehah,” tuturnya.

Ibnu juga menerangkan bahwa dari sebanyak 497 peserta yang mengikuti acara baayun maulid ini, terdapat peserta paling muda yakni bayi yang berusia 19 hari.

“Umur 19 hari itu peserta yang paling muda,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap bisa mendukung dan mendorong event pariwisata di kota yang berjuluk Seribu Sungai ini.

“Ini termasuk seni budaya aspek ketiga yakni Atraksi. Harus ada sesuatu yang menarik untuk orang datang berwisata kesini,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran