BANJARMASIN, klikkalsel.com – Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor, membuka pelatihan Wira Usaha Baru (WUB) pembuatan Waist Bag dan Tas Pouch dari bahan dasar sasirangan, bertempat di Rumah Kriya Ketupat Banjarmasin, Rabu (1/9/2021).
Dilaksanakakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata penyelenggaraan kegiatan ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan dan peraturan Kota Banjarmasin Nomor 27 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penciptaan Wira Usaha Baru (WUB).
Jumlah peserta pelatihan tersebut sebanyak 25 orang, yang datang dari beberapa wilayah, seperti dari Kampung Biru, Kampung Arab, Kampung Ketupat, Sungai Bilu.
Arifin Noor, para pelaku WUB yang bermukim di kawasan destinasi wisata diharapkan bisa menghasilkan souvernir yang dapat dijadikan buah tangan para wisatawan.
Dikatakannya, pemerintah kota menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut, karena kegiatan itu sesuai dari visi misi dari Walikota dan Wakil Walikota, yakni menciptakan sebanyak-banyaknya wira usaha baru dari berbagai jenis usaha yang bisa dihasilkan.
Minimalnya, terangnya, setiap tahun satu kelurahan bisa melatih 75 orang WUB.
Melalui pelatihan WUB pembuatan Waist Bag dan Tas Pouch dari bahan dasar sasirangan ini, lanjutnya lagi, Pemko Banjarmasin ingin melihat, potensi dari masing-masing pengrajin sasirangan dalam mengangkat kain khas pakaian raja Banjar itu sebagai produk yang bernilai tinggi.
“Kita ingin melihat potensi-potensi yang luar biasa banyaknya yang ada di Kota Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa, ”ucapnya, Rabu (1/9/2021).
Membuat kain sasirangan merupakan sebuah tantangan, apalagi menjadikannya sebagai produk yang berkualitas tinggi. Tapi dengan pelatihan WUB ini kreativitas dari peserta diuji, sehingga mereka bisa menjadikan sebuah kain sasirangan menjadi mahakarya yang bernilai tinggi dipasaran.
“Kreativitas itu adalah sebuah tantangan. Jadi jangan monoton,“ ujarnya.
Dari kegiatan ini, pemerintah kota berharap para peserta dapat memanfaatkan momentum pelatihan WUB sebagai permulaan dari memulai usaha dibidang kreatif dengan bahan dasar sasirangan, selain itu juga dapat memberikan inovasi terbaru demi meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dibuat.(adv/fachrul)
Editor : Amran
