BATULICIN, klikkalsel.com – Rencana pembangunan pabrik smelter di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mendapatkan perhatian Wakil Ketua DPRD setempat. Serapan tenaga kerja lokal dianjurkan kepada PT Jhonlin Group yang bakal membangun smelter di tahun 2022 mendatang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanbu, Agoes Rakhmadi mengapresiasi janji PT Jhonlin Group yang bakal membangun smelter. Hal ini, katanya, sangat mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kabupaten yang berjuluk Bumi Bersujud.
Smelter sendiri merupakan sebuah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berguna untuk meningkatkan kandungan logam seperti timah, nikel, tembaga, emas dan perak hingga memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir. Proses tersebut harus meliputi pembersihan mineral logam dari kotoran bawaan dan menjalani pemurnian.
Baca juga: Wujudkan KEK di Tanbu, Jhonlin Group Bangun Pabrik Smelter di Lahan 2 Hektar
“Saya mengapresiasi terhadap pak haji Andi Syamsudin Arsyad selaku owner PT Jhonlin Group untuk pembangunan smelter ini. Dimana kita ketahui bersama, dengan berdiri smelter ini menyerap 10 ribu tenaga kerja dan dana yang digelontorkan tak main-main sebesar 6 triliun di tahun 2022,” tuturnya kepada klikkalsel.com, Sabtu (18/12/2021).
Wakil rakyat dari Fraksi Golkar yang akrab disapa Pembakal Agus ini berharap pengusaha-pengusaha di Tanbu, agar juga mengembangkan usaha di daerahnya sendiri. Sebagaimana seperti yang dilakukan Jhonlin Group.
“Di mana, para pengusaha itu pada saat mengembangkan usahanya lebih cenderung atau lebih memilih mengembangkan di daerah sendiri untuk menyerap tenaga kerja lokal. Sehingga pengangguran atau serapan tenaga kerja di daerah bisa tercapai,” pungkasnya.
Sementara itu, Jhonlin Group tak main-main dalam mewujudkan tekadnya di tengah kawasan ekonomi khusus. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan lahan 2 ribu hektar (ha) di Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu guna menjadi pusat beragam industri.
Di atas lahan itu sudah dibangun pabrik biodiesel PT Jhonlin Agro Raya (JAR), yang baru-baru tadi diresmikan Presiden RI Ir H Joko Widodo. Selanjutnya, sejumlah pabrik lainnya menyusul dibangun.
Nantinya, pabrik smelter ini menjadi pertama dan satu-satunya di Kalsel. Hanya ada di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pembangunan pabrik smelter tersebut. Apabila berjalan lancar, rencananya April 2022 mendatang terlebih dulu akan memulai penelitian pembangunan empat line produksi smelter.
“Hasil pengolahan pabrik smelter di Batulicin nantinya berupa barang setengah jadi akan dikirim ke luar negeri itu untuk menjadi barang jadi, berupa bahan baterai,” tandasnya Owner PT Jhonlin Group, H Andi Syamsudin Arsyad atau yang lebih dikenal Haji Isam, pada Jumat (17/12/2021). (rizqon)
Editor: Abadi
