Wadai Bingka dan Ipau Paling Diminati

Wadai Ipau salah satu kuliner di bulan Ramadhan yang cukup diminati. (azka/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Beragam kuliner dijajakan di Pasar Wadai Ramadhan 2018 yang ada di depan Balaikota Banjarmasin Jalan RE Martadinata.

Wadai Ipau salah satu kuliner di bulan Ramadhan yang cukup diminati. (azka/klikkalsel)

Meski harganya relatif terjangkau. Namun, yang paling diminati adalah wadai (kue) Bingka dan Ipau.

“Dari stand yang ada, banyak varian wadai yang dijual dari kue kering hingga kue basah ada,” kata Noor Asiah salah seorang pedagang.

Tapi, kata dia, biasanya di awal Ramadhan, masyarakat lebih senang dengan makanan khas Banjar seperti Bingka dan Ipau. Karena jenis wadai itu paling banyak muncul hanya saat bulan puasa.

“Tapi Bingka Barandam paling banyak diminati dan tak jarang lebih cepat laku dibanding makanan yang lain,” sebutnya.

Desy misalnya, warga Zafri Zamzam ini selalu menantikan keberadaan Pasar Wadai Ramadhan tiap tahunnya. Sebab, ia ingin mencicipi wadai yang biasa muncul saat Ramadhan, seperti Ipau dan Bingka.

“Yang paling sering saya cari adalah Ipau. Tiap kali puasa, saya paling rindu dengan kue yang satu ini. Selain rasanya enak, adanya pun hanya di bulan puasa,” ungkapnya sambil membawa bungkusan Ipau.

Di Pasar Wadai Ramadhan itu, untuk harga kue Bingka kisaran Rp40 ribu dengan rasa Tapei, Kentang, Telor. Sedangkan kue Ipau satu loyang dengan diameter 30 cm dibanrol Rp100 ribu, loyang ukuran sedang seharga Rp 60 ribu, kalau untuk tiap potong besar Rp 15 ribu. (azka)

Tinggalkan Balasan