BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tersebar video viral di media sosial soal eksploitasi anak di Banjarmasin beberapa hari lalu. Dimana seorang bocah dipaksa berjualan di trotoar, bahkan dari sejumlah keterangan, bocah itu kerap mendapatkan kekerasan fisik oleh orangtuanya sendiri.
Adanya kekerasan tersebut membuat Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), HM Lutfi Saifuddin geram, dan langsung mendatangi lokasi si bocah berjualan di kawasan Jalan A Yani.
“Saya menyaksikan secara langsung bocah tersebut memang berjualan di atas trotoar yang duduk di sampingnya keranjang jualan yang terdiri dari roti, kerupuk dan air minum,” katanya Kamis (25/8/2022).
Baca Juga : Pemko Terus Berupaya Tangani Pelaku Ekploitasi Anak yang Bandel
Baca Juga : Tebas Ayah dan Anak Dengan Parang, Rudi Digiring ke Polsek Bantim
Lutfi juga sempat bertemu dengan orangtua bocah yang bekerja sebagai juru parkir di Jalan Ahmad Yani Kota Banjarmasin, sembari memberikan nasehat agar jangan melakukan kekerasan dan eksploitasi terhadap anaknya.
“Jangan sampai kejadian ini terulang kembali, sebab ibu melanggar hukum dan bisa dipidana. Anak harus diberi pendidikan dan bekal hari tuanya, jangan dimamfaatkan mencari uang ,” ucap Lutfi menasihati.
Setelah mendengar nasihat dari anggota dewan, sang ibu pun meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perlakuan yang tidak pantas tersebut kepada anaknya.
“Kepada para orangtua, khususnya di Kalsel, dihimbau cukup seperti kasus bocah ini yang mengalami eksploitasi bahkan juga ada dugaan kekerasan, jangan ada lagi anak-anak banua mengalami hal serupa. Jika masih ada yang melakukan hal serupa, akan berhadapan dengan kami,” ungkapnya. (azka)
Editor : Akhmad
