BANJARMASIN, klikkalsel.com – Video keributan oleh sejumlah warga yang menghampiri sopir truk di tepi jalan viral di media sosial.
Informasi dihimpun peristiwa itu terjadi pada Senin (8/5/2023) kemarin, yang mana video itu juga menunjukan seorang anggota Satlantas dan personel TNI di lokasi terlihat kewalahan untuk menenangkan warga yang terlibat keributan.
Dalam video, truk bak kayu itu dikabarkan usai menabrak seorang penjaga parkir, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran oleh pengendara.
Dari video yang berdurasi kurang dua menit itu diketahui jika lokasi keributan truk dihentikan di kawasan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara tepatnya dekat SMPN 13 Banjarmasin.
Truk itu usai terlibat aksi kejar-kejaran dengan supeltas dan aparat serta pengendara lain, karena diketahui usai menabrak kendaraan milik Sukarelawan Lalu Lintas (Supeltas) yang berjaga di pertigaan Griya Permata Handil Bakti
Salah satu Supeltas yang berjaga di pertigaan Kompleks Griya Permata Halndil Bakti yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita.
“Seperti biasa mengatur pengguna jalan yang hendak masuk dan keluar dari kawasan Griya Permata Handil Bakti,” ujarnya.
Kemudian, terlihat ada sebuah truk yang datang dari arah Marabahan dengan kencang dan nyaris tersenggol kendaraan Roda 2.
Melihat itu, ia mencoba mengingatkan dan menegur sopir truk tersebut. Namun, sopir truk merespon dengan kalimat yang tidak mengenakkan hingga keduanya sempat terjadi cekcok mulut.
“Kami cekcok, kata saya turun. Sopir itu mengeluarkan senjata tajam, lalu saya ke tepi jalan mengambil sapu, dia bilang kalau mau berkelahi jangan dekat kampung, saya sahut balik. Dia kemudian tancap gas dan saya giring dengan sepeda motor boncengan dengan teman,” jelas pemuda ini.
Baca Juga : Tabrakan di Jalan A Yani Banjarmasin Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia
Baca Juga : Polresta Banjarmasin Gelar PTDH untuk Oknum Polisi Terjerat Kasus Narkotika
Berhasil mendahului, supeltas ini kemudian menghentikan kendaraannya di depan Kompleks Kebun Jeruk untuk mencoba menghadang laju truk.
Akan tetapi, baru turun dari motor. Truk tersebut tidak berhenti dan langsung menabrak motor Supeltas yang berada di tepi jalan.
Akibat truk itu, motor Supeltas tersebut terpental hingga membuat bagian belakangnya rusak parah. Sedangkan temanya luka memar dan bengkak.
“Setelahnya banyak yang mengejar truk itu. Di HKSN ada pick up yang ditabraknya, bahkan sopirnya juga dipukul sopir truk ketika keributan itu sampai kepalanya berdarah,” ungkapnya.
“Sopir itu orang Alalak katanya, dia mau berhenti setelah dikeluarkan tembakan peringatan oleh polisi,” sabungnya.
Informasi dihimpun insiden tersebut ditangani oleh Polres Barito Kuala (Batola).
Dikonfirmasi awak media, Kasat Lantas Polres Batola Iptu Royke Noldy Darean, memastikan bukan tabrak lari, akan tetapi hanya kesalahpahaman saja antara supeltas dan pengemudi truk.
“Ada yang luka ringan, sementara masih dalam penanganan,” pungkasnya. (airlangga)
Editor : Akhmad
