BANJARMASIN, klikkalsel.com – Vaksinasi Merdeka kembali digelar sebagai upaya menciptakan herd immunity di tengah masyarakat. Di Kalimantan Selatan, vaksinasi merdeka dengan tema ‘Vaksinasi Serentak Pesantren dan Rumah Ibadah Sinergi Polri dan Staf Khusus Presiden RI’ digelar di Madrasah Tsaniwiyah Pondok Pesantren Al Istiqomah Banjarmasin di Jalan Pekapuran Raya Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (7/9/2021).
Sejumlah hadir dalam kegiatan yang menargetkan 1000 orang untuk divaksin tersebut antara lain, Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor dan Kapolresta Banjarmasin.
Dalam sambutannya Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto, menyebut acara serupa digelar serentak di seluruh Indonesia dengan target capaian 3 juta orang tervaksin hari ini.
“Diharapkan dalam satu tahun semua warga dapat tervaksin,” ucap Kapolda.
Hal tersebut ujarnya guna mencapai target herd immunity, dimana syaratnya paling tidak 80 persen warga Indonesia sudah di vaksin.
“Saat herd immunity itu sudah terbentuk atau dalam proses terbentuk, maka daerah tersebut terduga aman dari Covid-19,” tambah Kapolda.
Sementara itu Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak pondok pesantren yang telah ikut ambil bagian dalam kegiatan vaksinasi ini.
Hal tersebut ujarnya sebagai bentuk dukungan sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin itu halal dan bagus.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin tersebut juga menyebut vaksin itu seperti hantu, namun ia mengingatkan agar warga tak takut.
“Kalau kita keroyok atau kita gorong royong, maka Covid akan kabur. Percayalah, sebesar apapun masalah saat kita gotong royong maka akan dapat kita selesaikan,” ucapnya.
Keterlibatan pondok pesantren dan tokoh agama, menurutnya perwujudan gotong royong yang dimaksud.
Ia berharap keterlibatan semua pihak dapat menjadikan Kalimantan Selatan bebas dari covid-19.
Vaksinasi yang serentak digelar di seluruh Indonesia tersebut dipantau Presiden RI Joko Widodo melalui Virtual. (david)
Editor: Amran