BANJARMASIN, klikkalsel.com – Program vaksinasi terhadap anak di Banjarmasin capaiannya masih jauh di bawah target. Saat ini menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi saat ini capaian vaksin anak di Banjarmasin baru menyentuh angka 18 persen. Padahal target 70 persen menjadi syarat yang harus dipenuhi jika ingin terbentuknya herd immunity.
Dijelaskannya berbagai kendala dihadapi dalam menggenjot vaksinasi anak ini. Mulai dari kekhwatiran orang tua terhadap efek vaksin hingga banyaknya sekolah yang saat ini menjalankan pembelajaran jarak jauh turut menjadi bagian kendala yang dihadapi.
Baca Juga : Hari Kesadaran Nasional, Dandim 1008/Tabalong Ingatkan Penangkal Covid-19
Baca Juga : Water Rescue Akhirnya Temukan Yunus di Dasar Sungai
Sebenarnya ia berharap Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin untuk melakukan pembelajaran tatap muka dengan pembatasan-pembatasan. Karena hal tersebut dapat menjadi momentum tim untuk melakukan vaksinasi di sekolah-sekolah.
“Kalau lebih banyak yang PTM, itu akan menjadi kendala dalam kita melakukan vaksinasi terhadap anak,” ucap Machli, Kamis (17/2/2022).
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, M Yamin menyebut seharusnya Forkopimda Banjarmasin dapat meniru Kabupaten Banjar yang mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan vaksinasi pada satuan pendidikan.
“Kalau dulu kita tidak bisa karena jumlah vaksin terbatas. Kalau sekarang stok kita banyak,” ucap Yamin.
Menurutnya hal itu menjadi penting karena fungsi vaksin adalah untuk meminimalisir risiko anak terpapar Covid-19. Sehingga anak bisa melaksanakan PTM dengan tenang karena herd immunity sudah terbentuk di lingkungan sekolahnya.
“Kalau sudah vaksin anak tidak risih atau khawatir saat tatap muka. Karena pembelajaran online ini kami rasa tidak maksimal untuk anak dalam menyerap pelajaran,” pungkasnya. (David)
Editor: Abadi
