BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong pembangunan gudang penyimpanan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga di pasaran.
Kepala Disperindag Kalsel, Ahmad Bagiawan, mengatakan, keberadaan gudang penyimpanan sangat penting agar stok barang seperti bawang, telur, ayam, dan bahan pangan lainnya tetap terjaga, terutama saat terjadi kelangkaan di pasaran.
“Misalnya gudang penyimpanan bahan makanan seperti bawang, telur, ayam, dan lainnya. Ketika terjadi kelangkaan bahan pokok, penyimpanan tersebut bisa menjadi penyangga dan menjaga kestabilan harga di pasaran,” ujar Ahmad Bagiawan kepada klikkalsel.com usai mengikuti RDP bersama Komisi II DPRD Kalsel, Selasa (11/11/2025).
Baca Juga : Disperindag Balangan Laksanakan Inovasi Panting Karet, Awasi dan Data Timbangan Pengepul Karet di Awayan
Baca Juga : Tindaklanjuti 14 Permohonan, Pemprov Kalsel Gelar Sidang Tim Pertimbangan Izin Pengangkatan Anak
Lebih lanjut, Ahmad mengungkapkan, pembangunan gudang penyimpanan ini telah diusulkan dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. Namun, hingga kini rencana tersebut belum terealisasi.
“Usulan itu sudah pernah kami sampaikan beberapa tahun lalu, tapi belum terealisasi. Mudah-mudahan di 2026 nanti bisa disetujui dan mendapat dukungan dana dari pemerintah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani membenarkan, usulan pembangunan gudang logistik tersebut pernah diajukan sejak 2023, namun hingga kini belum mendapat realisasi.
“Pada 2026 nanti rencana pembangunan gudang logistik akan kembali kami usulkan. Kami berharap pemerintah melalui eksekutif dapat mewujudkannya, karena keberadaan gudang ini akan sangat membantu menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok bagi masyarakat Banua,” pungkas Yani.(azka)
Editor : Akhmad
