MARTAPURA, klikkalsel – PS Barito Putera kembali melanjutkan rekor kalah beruntunnya dalam 4 laga terakhir, yang mana dalam laga kandang kali ini merupakan rekor kekalahan terbesar PS Barito Putera dengan skor telak, 0-4 dari Persipura Jayapura, saat lanjutan Shopee Liga 1 2019, di Stadion Demang Lehman, Jumat (23/8/2019) sore.
4 Gol yang disarangkan Persipura Jayapura diciptakan oleh Mamadou Samassa pada menit 36, melalui tendangan bebas, kemudian pada menit 60 Ribeiro juga ikut mencatatkan namanya dipapan skor hasil dari servis bola mati yang berhasil dimaksimalkan lewat sundulannya.
Berselang 6 menit kemudian, pada menit ke 66 Titus Bonai juga tidak ingin ketinggalan untuk menyumbangkan gol untuk kemenangan Persipura, Eksekusi tendangan bebasnya berhasil mengoyak jala gawang yang dijaga Adithya Harlan. Lalu gol penutup diciptakan Ian Louis Kabes, di menit 69.
Dalam laga tersebut juga sangat terlihat permainan buruk yang diperlihatkan PS Barito Putera, sejak babak pertama hingga peluit panjang dibunyikan, tim tamu Persipura sangat mendominasi jalannya pertandingan.
Hasil tersebut membuat Laskar Antasari semakin terancam di papan bawah klasemen sementara, yang hanya selisih 2 poin dari penghuni zona degradasi Semen Padang.
Tentu bagi Jacksen F Tiago yang berhasil memenangkan laga kali ini memiliki perasaan yang bercampur. Dilema antara senang dan sedih bercampur menjadi satu baginya melihat mantan anak asuhnya harus terseok-seok di akhir putaran pertama.
“Saya di Barito banyak teman-teman, saya sangat lama berada di tim ini. Tentu kesedihan yang mereka rasakan saya juga merasakannya. Tapi, saya harus professional dengan pekerjaan saya saat ini,” ujar Jacksen, Jumat (23/8/2019).
Ia juga memberikan semangat kepada Pelatih PS Barito Putera, Yunan Helmi, agar mampu melewati masa-masa sulit saat ini dan mampu meningkatkan performa PS Barito Putera di Putaran kedua mendatang.
“Saya sangat paham posisinya saat ini. Saya pernah berada di posisi tersebut dengan tekanan dan kondisi yang lebih. Jadi, saya akan tetap mendoakan tim Barito segera bangkit,” ucapnya
Sementara itu, Pelatih Kepala PS Barito Putera, Yunan Helmi, mengucapkan maaf kepada seluruh manajemen dan suporter PS Barito Putera. Ia juga mengakui bahwa kekalahan tersebut adalah hal yang sangat memalukan untuknya. “Ini semua tanggung jawab saya, tapi saya enggan menyalahkan pemain, mereka sudah bekerja keras di atas lapangan,” kata Yunan.
Berkaitan dengan jalannya pertandingan, Yunan mengatakan bahwa mereka memulai laga dengan baik, namun seiring gol terjadi komunikasi antar pemain mulai hilang.
“Setelah terjadi gol di babak kedua, pemain main down, yang pasti, pemain juga merasakan kesedihan yang mendalam atas kekalahan ini. Selanjutnya, semoga di tangan pelatih baru, Coach Djanur, kami bisa bangkit,” pungkasnya. (fachrul)
Editor : Farid