Update Dugaan Keracunan MBG di Martapura, korban capai 122 Siswa Polisi Dalami Penyebab

Wakapolda Kalsel saat mengecek pasien dugaan keracunan makanan bergizi gratis di Martapura. (Mada)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Jumlah siswa yang menjadi korban dugaan keracunan makanan Menu Bergizi Gratis (MBG) di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, terus bertambah. Hingga Jumat pagi, tercatat sudah 122 siswa yang dilarikan dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura.

Pagi tadi, Wakapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Polisi Golkar Pangarso Raharjo, menyempatkan diri menjenguk para siswa yang masih menjalani perawatan di IGD RSUD Ratu Zalecha.

Brigjen Golkar Pangarso Raharjo mengungkapkan bahwa sebagian besar siswa yang sempat dirawat telah diizinkan pulang ke rumah masing-masing setelah kondisi mereka membaik. Pihak kepolisian segera akan melakukan pendalaman untuk menguak penyebab pasti keracunan ini.

Baca Juga : Puluhan Siswa Jadi Korban Dugaan Keracunan Program MBG, FH Uniska Minta Polisi Usut Tuntas

Baca Juga : Korban Keracunan MBG di Martapura Terus Bertambah, Sudah 75 Orang Dirawat

“Kami akan melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab siswa keracunan dengan mengambil sampel makanan dari menu MBG yang dikonsumsi siswa,” ujar Brigjen Golkar Pangarso Raharjo, Wakapolda Kalsel, kepada awak media di lokasi, Jumat (10/10/2025).

Ia juga menambahkan bahwa terdapat sejumlah siswa yang harus mendapatkan penanganan lebih serius karena mengalami gejala keracunan yang berat.

“Ada sejumlah siswa yang mengalami keracunan berat sehingga harus mendapat perawatan yang lebih intensif,” tegasnya.

Penyelidikan mendalam diharapkan dapat segera memberikan kejelasan mengenai kualitas dan kelayakan konsumsi dari makanan yang disajikan dalam program MBG tersebut. (Mada)

Editor: Abadi