BANJARBARU, klikkalsel.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76 Selasa (17/8/2021) mendatang, dipastikan tetap digelar dengan peserta terbatas. Mengingat kondisi yang masih dalam pandemi Covid-19.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Banjarbaru, Dedy Sutoyo, mengatakan bahwa pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan tahun ini akan menyesuaikan kondisi pandemi.
Akan tetapi upacara bendera akan tetap dilaksanakan di lapangan Murjani, namun secara sederhana, sesuai dengan Nomor: B.564/M/S/TU.00.04/07/2021, surat edaran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno tentang Pedoman Peringatn HUT RI Ke-76
“Upacara pengibaran bendera tetap dilakukan, namun dengan komposisi yang minimal dengan susunan upacara sesederahana mungkin dan tidak melibatkan banyak orang, dan saat ini masih prosesi latihan,” ucapnya ke klikkalsel.com, Selasa (10/8/2021) sore.
Dikatakanya, jumlah peserta upacara yang hadir nantinya hanya para pejabat tertinggi di Forum Pimpinan Komunikasi Daerah (Forkopimda) lingkup Banjarbaru, seperti Kapolres, Kepala Kejaksaan, Kepala Pengadilan, Ketua DPRD, serta seluruh kepada dinas di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemko Banjarbaru.
Tak hanya itu saja, untuk pasukan yang dilibatkan dalam upacara nanti hanya berjumlah beberapa regu saja, terdiri dari personel TNI, Polisi, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Pelaksanaanya nanti terbagi dua sesi, yaitu sesi pagi hari (pengibaran bendera) dan sesi kedua di sore hari (penurunan bendera).
“Total peserta yang hadir sekitar 30 orang. Selama upacara berlangsung, para peserta akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik itu menjaga jarak sekitar 2-3 Meter , dan wajib mengenakan masker,” lanjut Dedi.
Meski digelar secara sederhana, Dedy memastikan bahwa peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI di Banjarbaru akan tetap terasa suasana khidmatnya
“Walau sederhana, Insyaallah tetap dirasakan kekhidmatannya, kemeriahannya dan pesan-pesan tentang patriotisme dari pendahulu-pendahulu kita yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan,dan nanti sehabis pelaksanaan diwajibkan untuk mengikuti kegiatan secara virtual, yaitu pelaksanaan Proklamasi 17 Agustus dari Istana Negara di Jakarta secara virtual,” pungkasnya.
Dirinya juga menghimbau kepada masyarakag dalam peringatan 17 Agustus nanti agar tetap mematuhi protokol kesehatan, tanpa adanya acara perayaan yang lebih menghindari kerumunan
“Saat hari H nanti diharap tak ada acara yang berlebihan, dan tetap melaksanakan prokes yang ada,” imbuhnya.(putra)
Editor : Amran
