BANJARMASIN, klikkalsel.com – Guna memaksimalkan kemajuan teknologi digital dalam sistem pembelajaran, Fakultas Humaniora, Universitas Sari Mulia (UNISM) Banjarmasin, menggelar kuliah umum.
Pelaksanaan kuliah umum tersebut, menghadirkan, Prof. Dr. Ani Cahyadi sebagai pembicara, dan dihadiri ratusan peserta dari empat Prodi Fakultas Humaniora UNISM Banjarmasin.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Humaniora UNISM Banjarmasin, Faisal Rahman dan dihadiri langsung oleh Rektor UNISM, Dr. Hj. R.R. Dwi Sogi Sri Redjeki beserta jajaran.
Faisal Rahman menyampaikan bahwa acara ini sebagai komitmen pihaknya dalam rangka memaksimalkan pembelajaran, terlebih dalam penerapan teknologi pendidikan.
“Selain agar semakin siap, mahasiswa harus bisa memfilter dalam penggunaan teknologi. Apalagi saat ini banyak tren teknologi pendidikan, salah satunya artificial intelligence, hingga mereka harus tahu batasannya,” ucapnya, Rabu (21/6/2023).
Selain itu menurutnya, pada Prodi Manajemen, Akuntansi, Hukum, dan Pendidikan Bahasa Inggris di bawah fakultasnya, juga telah menerapkan teknologi digital.
“Kita inginkan lebih maksimal lagi, dan mahasiswa kita dapat menerapkannya dengan baik,” bebernya.
Baca Juga : Rumah Ambruk di Flamboyan IV Banjarmasin, Penghuni Sempat Rasakan Firasat Tak Enak
Baca Juga : PWI Kalsel Gelar UKW, Paman Birin: Peran Wartawan Sangat Penting dengan Kemampuan Komunikasi
Sementara itu, Prof Ani Cahyadi menyampaikan beberapa peran teknologi dalam pembelajaran di kampus, di antaranya sebagai pendukung, pemberdaya, alat kelola aset, hingga sebagai penunjang proses penelitian.
“Teknologi dapat menarik minat untuk berdiskusi dan aktif dalam proses pembelajaran, memiliki ruang untuk mengembangkan ide yang tidak terangkum dalam kurikulum, dan banyak lagi,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, penerapan teknologi memiliki tantangan di dunia pendidikan yang harus dapat diatasi oleh guru atau dosen, dan pelajar atau mahasiswa.
“Kemajuan teknologi digital ini harus benar-benar dipahami, agar segala bentuk tindakan yang buruk karena kemajuan teknologi ini bisa diatasi atau diredam dengan baik,” bebernya.
Pada akhir kegiatan, juga dilakukan diskusi dan dialog, yang disambut antusias para peserta, dengan banyaknya pertanyaan.(fachrul)
Editor : Amran
