BANJARMASIN, klikkalsel.com – Memperkenalkan ke kalangan pelajar SMA sederajat, Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin menggelar Paman Birin Cup MTQ Virtual Milenial 2020 se Kalimantan, Agustus 2020 nanti.
Dari target 100 peseta yang diperkirakan ternyata mendapat sambutan yang baik, terbukti saat ini sudah 137 yang mendaftar dan tak menutup kemungkinan peserta terus bertambah.
“MTQ Milenial ini sebagai salah satu ajang promosi Uniska kepada calon mahasiswa. Rencananya se-Kalimantan, namun pendaftar ada dari luar Kalimantan, baik dari Sumatera dan aceh,” kata Wakil Rektor III Uniska H Idzani Muttaqien saat membahas sistem lomba dan penilayaan bersama juri dan panitia pelaksana, Sabtu (18/7/2020).
Baca Juga :Â 4 Pedagang dan 1 Anggota Kepolisian di Tabalong Positif Covid-19
Sementara Ketua Pelaksana Abdul Hafiz mengatakan, MTQ tersebut adalah yang pertama dilaksanakan, di mana pendaftaran gratis dan dilakukan secara online.
“Diperkirakan sampai 30 Juli 2020 ada lebih dari 300 peserta yang mendaftar, ini berdasarkan banyaknnya peserta yang menghubungi saya untuk konfirmasi pendaftaran,” katanya.
Dikatakannya pula, lomba yang dilaksanakan tersebut terbagi dua yakni, Tartil Qur’an dan Lomba Pidato Bahasa Indonesia.
Untuk persyaratan bagi peserta, sebut dia, dengan menunjukan kartu pelajar dan rekomendasi dari sekolah ke panitia pelaksana.
“Bagi peserta yang sudah lulusan sekolah 2020 diperbolehkan ikut dengan persyaratan surat keterangan lulus dari sekolah,” ucapnya.
Untuk penilaian dilakukan dari 2 sampai 5 Agustus 2020. Dan dari hasil penilaian itu nantinya akan diperoleh 40 finalis putra dan putri.
“20 finalis Tartil Qur’an putra putri dan 20 Finalis Pidato putra dan putri,” jelasnya.
Dari hasil 40 tersebut diseleksi lagi menjadi 20 finalis dimana 10 finalis Tartil Qur’an putra dan putri, serta 10 finalis Lomba Pidato Bahasa Indonesia putra dan putri ditetapkan.
“Ini dilakukan penilaian penampilan finalis di live zoom,” terangnya.
Dari finalis tartil Qur’an dan Pidato Bahasa Indonesia putra dan putri itu, jelas dia, ada 20 orang ditetapkan sebagai juara pertama, kedua, ketiga, juara harapan satu dan juara harapan dua serta juara favorit.