BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sudah sering kali tutup drainase di kawasan Banjarmasin milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin digondol maling.
Hilangnya tutup drainase tersebut bahkan terjadi hampir di seluruh kecamatan di Banjarmasin. Namun yang menjadi perhatian akhir-akhir ini yakni hilangnya sejumlah tutup drainase di kawasan kelurahan Kuin Cerucuk.
Pasalnya hilangnya tutup drainase tersebut bisa saja mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintasi kawasan tersebut.
Dari pantauan klikkalsel.com setidaknya ada tujuh lubang drainase yang masih menganga. Agar tidak menimbulkan korban jiwa, warga meletakkan tiang hingga ban bekas sebagai penanda.
Salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebutkan menyampaikan bahwa, sebelum dipasangi tanda, sudah ada mobil yang terperosok di lubang drainase.
Terlebih kejadian tersebut terjadi di siang hari. Di sebuah tikungan, saat berpapasan dengan mobil lainnya. “Kan bahaya, apa lagi salah satu lubang berada di tikungan jalan,” bebernya.
Namun ketika dikonfirmasi di Balaikota Banjarmasin, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Rini Subantari, seperti enggan memikirkan hilangnya tutup drainase tersebut.
“Pusing, mending tak usah dikerjakan sekalian,” ucapnya ketika di jumpai di Balaikota.
PUPR memang dibuat pusing dengan banyaknya tutup drainase yang hilang. Namun, Rini mengatakan bahwa hilangnya tutup lubang drainase itu bahkan terjadi hampir di seluruh kecamatan.
“Mending tak usah lagi membahas hal itu,” tuturnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, mengaku bahwa ia sudah menginstruksikan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, agar segera melakukan pembenahan.
“Termasuk, apabila ada lagi informasi kehilangan. Langsung laporkan saja ke aparat kepolisian. Agar teman-teman di kepolisian bisa bertindak cepat,” ucapnya.
Lebih jauh, Ikhsan pun lantas mengimbau, agar masyarakat bisa sama-sama menjaga fasilitas publik yang ada.
“Fasilitas publik yang dibangun itu kita semua yang memanfaatkannya. Kalau hilang atau rusak, kita juga yang rugi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran