Tumpukan Sampah Tutup Jalur Sungai Martapura, Diduga Dampak Dari Banjir

Atas hal tersebut, pihaknya berupaya mengatasi tumpukan sampah dengan mengandalkan Kapal Sapu-Sapu milik Balai Sungai.

Kendati demikian, pihaknya yang hanya memiliki 1 unit kapal sapu-sapu untuk membersihkan perairan Sungai martapura hingga harus bekerja sama dengan pihak Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Guna mengatasi hal serupa terjadi kembali, pihaknya mengusulkan ke Pemko Banjarmasin untuk membagun titik tangkapan sampah di hulu Sungai Martapura sebelum masuk di kawasan Perkotaan.

“Semacam pagar penghalang atau penyaring sampah di sungai, jadi sampah tidak sempat masuk ke Sungai Martapura yang ada di perkotaan” tuturnya.

Sementara itu, satu-satunya kapal sapu-sapu yang dimiliki Balai Sungai, kondisinya saat ini sedang mengalami kerusakan, namun demikian proses pembersihan sampah tetap di jalankan.

“Sambil di perbaiki sambil dijalankan, supaya tidak terjadi lagi penumpukan sampah ranting kayu yang bercampur eceng gondok, sehingga aktivitas transportasi sungai bisa normal,” pungkasnya.(airlangga)

Editor: Abadi

Tinggalkan Balasan