TANJUNG, Klikkalsel.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan di Tabalong. Kali ini program tersebut membuka akses jalan Desa Kasiau-Kasiau Raya, Kecamatan Murung Pudak.
Kegiatan ini resmi dibuka Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah di lapangan sepakbola Pertamina, Murung Pudak, Rabu (24/07/2024).
Pj Bupati Tabalong, Hamida Munawarah menyampaikan rasa bangga TMMD terus berjalan di Tabalong.
Menurutnya, kegiatan TMMD ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah.
“Selama ini, program TMMD telah banyak memberikan banyak sekali manfaat bagi kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan hasil evaluasi, program TMMD ini sangat besar manfaatnya dalam rangka percepatan pembangunan baik fisik maupun non fisik yang sekaligus juga memberikan dampak sangat positif bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat” ucapnya.
Baca Juga : Catat, Ratusan Kendaraan Dinas di Tabalong Bakal Dilelang
Baca Juga : Pj Bupati Tabalong Resmikan Bangunan Ruang Kelas MIS Plus Ash Shiratal Mustaqim
Hamida mengatakan TMMD kali ini berfokus pada pembukaan jalan baru yang menghubungkan Desa Kasiau Raya dengan Desa Kasiau, Kecamatan Murung Pudak.
“Adanya jalan penghubung tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, terutama dalam membawa hasil pertanian dan perkebunan” katanya.
Ia pun berharap kegiatan TMMD Ke-121 ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Semoga hasil dari kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat, khususnya masyarakat di Desa Kasiau dan Desa Kasiau Raya” katanya.
Sementara itu, Dandim 1008/Tabalong, Letkol Inf Budi Sanjaya Galih menyampaikan pelaksanaan TMMD kali ini berlangsung selama 30 hari dari tanggal 24 Juli sampai 22 Agustus mendatang.
“Sasaran fisik yaitu pembuatan badan jalan dengan panjang 2.400 kali lebar 5 meter, pemasangan gorong-gorong di empat titik, penimbunan jalan dan penghamparan base course” ucapnya.
Galih menyebut untuk sasaran fisik tambahan antara lain rehab mesjid 1 titik, rehab RTLH dan MCK 3 titik, pembuatan pos kamling 1 titik dan pembuatan sumur bor di 3 titik.
“Adapun sasaran non fisik yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan rekrutmen TNI, pertanian, hukum, kamtibmas, narkoba, keluarga berencana, stunting, posyandu, posbindu, penyuluhan agama dan pendidikan” sebutnya.
Selain itu, ada bakti sosial meliputi sunatan dan pengobatan masal, pemberian makanan tambahan anak stunting, paket sembako serta pasar murah” timpalnya.
“Untuk personil yang terlibat berjumlah 150 orang dan dibantu penduduk Desa Kasiau-Kasiau Raya” pungkasnya. (dilah/adv)
