Tingkatkan Kemampuan Jurnalistik, Kru Media Center Kominfo Timba Ilmu di PWI Kasel

Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie saat memberikan materi jurnalistik kepada Media Center Kominfo Kalsel. (foto : syarif wamen/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel- Dalam rangka meningkatkan kemampuan jurnalistik, sebanyak 15 awak pemberitaan Media Center Kominfo Kalsel mengikuti pelatihan jurnalistik di Sekretariat PWI Kalsel, Selasa (22/10/2018).

Menurut Kepala Seksi Sumber Daya Komunikasi Dinas Kominfo Kalsel, H Muhari yang mendampingi anak Media Center Kominfo menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi reporter dalam menyuguhkan pemberitaan.

“90 persen dari repoter yang ada tidak pernah mendapatkan pelatihan jurnalistik, sehingga karya jurnalistik yang dihasilkan kurang maksimal,” ujar Muhari.

Sehingga kata dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, karya jurnalistik yang disajikan kepada masyarakat kedepan akan jauh lebih baik.

Selain itu ia berharap dalam pelatihan yang mengambil tema Mengenal Media Milenial/Online, jurnalis dari Media Center tersebut dapat menyerap bagaimana cara mengelola sebuah media online agar dapat bersaing ditengah gencarnya arus pemberitaan.

Muhari juga mengucapkan terima kasih kepada PWI Provinsi Kalsel yang bersedia membagikan ilmunya kepada kru media center.

“Terima kasih Pak Kepala Dinas yang telah mendukung kegiatan ini. Dan terima kasih PWI Kalsel yang telah bersedia membagikan ilmunya,” imbuh Muhari.

Sementara itu Ketua PWI Provinsi Kalsel, Zainal Helmie yang juga Pemimpin Redaksi Klikkalsel.com selaku narasumber, disela materinya mengatakan menyambut baik keinginan kru media center yang terus berusaha meningkatkan kemampuan jurnalistiknya. Ia pun membagi kiat-kiat yang menjadi dasar dalam mengelola sebuah media online.

“Waktu, dalam media online waktu adalah yang utama, kita harus dapat mengelola waktu agar dapat selalu up date dan real time dalam mengabarkan sebuah kejadian,” ujar pria yang akrab disapa Helmie ini.

Diakhir kegiatan, Helmie memberikan tugas mengetes kemampuan menulis berita para peserta dan mengoreksinya agar menjadi pembelajaran kepada mereka tentang cara menulis berita yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.(david)

Editor : Alfarabi

Tinggalkan Balasan