Tim SAR Gabungan Akhirnya Temukan Korban Tenggelam di Sungai Barito

Proses evakuasi NSP (16) korban tenggelam di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala (istimewa)

MARABAHAN, klikkalsel.com – Kurang lebih 3 Jam 30 menit usaha Tim SAR Gabungan melakukan pencarian seorang remaja berusia 16 tahun yang dikabarkan tenggelam pada Kamis (3/3/2022) sore, di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala (Batola) membuahkan hasil.

Remaja berjenis kelamin perempuan, berinisial NSP itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian di kawasan Siring Kodim 1005/Batola.

Kabar penemuan itu, disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Al Amrad. Keberhasilan penemuan korban tenggelam ini berkat sinergitas Tim SAR gabungan yang solid di lapangan.

“Berkat sinergitas Tim SAR gabungan sehingga korban bisa segera ditemukan dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga” ujarnya.

Sebelumnya, pihaknya mendapatkan informasi orang tenggelam itu pada Kamis (3/3/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.

Adapun kronologis tenggelamnya remaja itu, kata Al Amrad kata saat korban sedang berenang bersama temannya di kawasan Siring Kodim 1005/Batola.

Baca Juga : Salah Jalur, Truk Angkutan Batubara Terbalik

Baca Juga : Terjatuh dari Jembatan, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam

Korban yang diketahui tidak bisa berenang ikut berenang menggunakan jerigen 5 liter sebagai pelampung. Akan tetapi, jerigen yang membantunya berenang waktu itu terlepas dari tangannya.

Korban sempat berusaha mengambilnya, namun dikarenakan korban tidak bisa berenang sehingga membuat korban tenggelam.

Mendapat informasi itu Tim SAR langsung melakukan upaya pencarian dengan membagi dua area Search and Rescue Unit (SRU)

Tim SAR Gabungan melakukan evaluasi usai melakukan pencarian NSP (16) yang tenggelam di Sungai Barito Kabupaten Barito Kuala (istimewa)

SRU pertama mencari korban menggunakan perahu karet dibantu dengan perahu warga dengan jarak 1 kilo ke hulu dan hilir dari lokasi kejadian.

Sedangkan tim kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 1 kilometer dari lokasi kejadian.

“Upaya tersebut terus dilakukan tim gabungan hingga korban ditemukan sekitar pukul 21.5 Wita,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi