BANJARMASIN, klikkalsel- Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan calon presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin siap menampung aspirasi masyarakat melalui kedai kopi yang diberi nama Kedai kopi 01 wadah aspirasi insiprasi warga banua.
Kedai kopi tersebut akan dibuka pada Jumat malam (7/2/2019), di halaman kantor TKD Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jokowi-Amin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Jalan A Yani Km5,5 Banjarmasin.
H Supian HK selaku Ketua koalisi parpol TKD Jokowi-Amin di Kalsel menyampaikan, tujuan dibukanya kedai kopi untuk masyarakat Kalsel adalah, sebagai wadah menyampaikan asiprasi terkait pelaksanaan pemilihan presiden 2019.
“Silakan bagi masyarakat untuk menyampikan asiprasi terkait pelaksanaan pilpres. Kami siap menampung dan mendiskusikan masukan dari masyarakat bersama koalisi parpol,” tutur Supian HK, Rabu (6/2/2019).
Selain wadah aspirasi, ia juga menyampaikan, kedai kopi tersebut juga akan memberikan pendidikan politik kepada generasi muda agar memberikan hak suaranya pada pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 yang dihelat 17 April mendatang.
Bahkan kata dia, sambil minum kopi, TKD Jokowi-Amin di Kalsel siap menerima kritikan dari masyarakat. Selain itu ujarnya, akan memperbaiki kelemahan dan meningkatkan kinerja yang selama ini sudah baik menjadi lebih baik lagi.
Tentu tujuan utama dari kedai kopi tersebut ditambahkannya adalah untuk mencari magnet pemilih dan memberikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Amin yang bertarung di Pilpres 2019.
“Sejauh ini kita sudah berupaya menjalankan program untuk memenangkan Jokowi-Amin di Kasel. Harapan kita tidak hanya di Kalsel, melainkan diseluruh provinsi sehingga pada capaian akhir nanti, Jokowi-Amin terpilih dari suara rakyat sebagai pemimpin negeri ini,” ucapnya.
Kedai kopi nantinya menurut H Supian, semua lapisan masyarakat bisa hadir, akan dibuka hingga minggu tenang pelaksanaan Pilpres 2019 ditetapkan oleh pihak penyelanggara.
“Kami akan taat aturan, bahkan terkait akan dibukanya kedai kopi ini juga akan dikoordinasikan dengan Bawaslu,” tandasnya.(wahyu)
Editor : Alfarabi
