BANJARMASIN, klikkalsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Bumbu menggelar debat kandidat perdana, yang ditayangkan secara langsung di stasiun TVRI Kalsel, Sabtu (14/11/2020) malam. Dalam debat perdana ini, tiga pasangan calon adu program kerja yang berkaitan tema Penyelesaian Persoalan Daerah, Peningkatan Pelayanan dan Pelayanan Masyarakat.
Mengawali debat, calon Bupati Tanbu nomor urut 1, Syarifudin H Maming dan Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR) mengatakan motivasi untuk maju di Pesta demokrasi adalah guna memastikan tidak ada lagi tanah rakyat yang tergusur, disingkirkan dan diratakan oleh segelintir orang.
“Visi paslon nomor urut 1 adalah mewujudkan kesejahteraan, harmonis, dan madani bersama rakyat,” uhar Syafrudin H Maming.
Cuncung sapaan akrabnya menyampaikan misi SHM-MAR, adalah tridharma pembangunan, pengobatan gratis untuk masyarakat Tanbu, dengan menggunakan KTP, tanpa embel-embel syarat administrasi. Anggaran untuk menjamin pengobatan gratis sebesar Rp 80 miliar per tahun, yang berasal dari APBD Tanbu.
Kedua, di sektor pendidikan, SHM-MAR akan memberikan sebanyak 1.000 beasiswa S1, S2 hingga jenjang doktor, bagi putra-putri Tanbu.
“Di bidang infrastruktur, paslon nomor 1 fokus dengan peningkatan jalan lingkungan, pertanian, perikanan dan lain-lainnya,” tegas politikus PDIP ini.
Dia memastikan paslon 01 akan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat di Tanbu, yang berhubungan dengan lahan dan agraria.
“Apa bedanya paslon nomor urut 1 dengan yang lain, programnya kami buat, anggarannya kami siapkan, bersama rakyat, kita menang,” tutup Cuncung.
Paslon nomor urut 2, Mila Karmila dan Zainal Arifin mengungkapkan visi jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, adalah membangun Kampung untuk Tanbu berkah, yang terkonsentrasi pembangunan dari sudut-sudut kampung.
“Kami meyakini pembangunan kampung atau desa telah merata di berbagai sektor tentu akan berdampak langsung terhadap pembangunan Kabupaten,” ujar Mila Karmila.
Dia menuturkan tagline Tanah Bumbu Berkah adalah akronim dari Berkarakter jujur, cerdas, berani dan Amanah.
“Misi kami paslon nomor 2 adalah membangkitkan ekonomi kerakyatan tanbu menuju kemandirian perekonomian daerah, kemudian meningkatkan kualitas SDM, kualitas kehidupan beragama dan bermasyarakat, lalu mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram dan dinamis,” ujar Zainal Arifin.
Paslon independen ini, berkomitmen untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan transparan.
Paslon terakhir Zairullah Azhar dan Muhammad Rusli, menyampaikan visi pembangunan jika terpilih adalah membangun Tanbu yang maju, unggul, mandiri, religius dan demokratis.
Zairullah mengatakan tingkat kemiskinan di Tanbu menduduki peringkat pertama di Kalsel, sedangkan pertumbuhan ekonomi nomor dua di Kalsel. Di sisi lain pengangguran nomor dua tertinggi di Kalsel.
“Angka putus sekolah sangat banyak, belum lagi penyakit masyarakat, baik itu narkoba termasuk AIDS, ini masalah yang memotivasi kami,” ucap Zairullah.
Dari serangkaian persoalan, dia optimis Tanbu bisa mengejar ketertinggalan dibandingkan daerah lain.
Jika terpilih, Zairullah berkomitmen untuk membawa lagi Tanbu menjadi kabupaten terbaik di Indonesia, hal yang pernah dicapai Tanbu pada tahun 2008 silam, semasa menjadi bupati.
“Presiden SBY hadir (menyerahkan penghargaan) dan memberikan komentar luar biasa, bahwa Tanbu merupakan Bayi Ajaib,” ujarnya.
“Ada empat program yang akan kita lakukan, pertama membangun SDM, kedua membangun ekonomi, membangun infrastruktur, dan membangun penguatan pemerintahan,” pungkasnya Zairullah. (rizqon)