Tiga Kali Penyelaman, Jenazah Santri Sabilal Muhtadin Ditemukan Tak Bernyawa

Jenazah Zario (18) saat dievakuasi oleh DPKP Banjar dari dasar Sungai Martapura. (Mada)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Santri yang tenggelam di Sungai Martapura, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 13.10 Wita.

Jenazah Zario Adi Putra (18) yang merupakan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilal Muhtadin, ditemukan hampir satu hari selepas tenggelam saat hendak mengambil kopiahnya yang terjatuh dari atas jembatan KH Salim Ma’ruf Desa Pekauman.

Kasi Pemadam, Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar, Iwan Hasan mengatakan, jenazah korban ditemukan sekitar 300 meter dari dia menceburkan diri.

“Kami melakukn tiga kali penyelaman di dasar sungai, hingga akhirnya menemukan korban dengan kondisi tertelungkup di dalam air,” ujarnya.

Lebih jelas, Iwan memaparkan kondisi saat evakuasi korban di dalam air, seperti tengah memegang ranting pohon yang berada di dalam air.

“Dengan ditemukan korban ini, pencarian dan pertolongan dinyatakan ditutup. Kami turut berterimakasih kepada semua pihaknya yang terlibat dalam pencarian korban.” ucapnya.

Zario diketahui pada Sabtu (24/08/2024) berboncengan dengan seorang temannya di Jembatan KH Salim Ma’ruf, tiba-tiba kopiah korban tertiup angin hingga berujung terjatuh ke aliran sungai.

Korban yang merasa kopiahnya terjatuh kemudian langsung menceburkan diri. Sesaat sebelum itu, korban sempat ditahan oleh temannya namun tetap bersikeras untuk bercebur dengan alasan bisa berenang.

Sejurus kemudian, korban terlihat kelelahan hingga terbawa arus dan tenggelam, namun sempat meminta tolong. Beberapa warga di tempat kejadian juga menyaksikan tenggelamnya Zario, namun tidak ada yang berani menolong.(Mada)

Editor : Amran