BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tiga atlet Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengikuti seleksi nasional cabang olahraga panahan di Solo, Jawa Tengah, berhasil menunjukan kehebatannya dengan menempati peringkat tiga besar.
Sehingga atlet atas nama Muhammad Ali, Irma Yunita dan Sadikin itu sukses mengantarkannya masuk dalam tim Para Archery Indonesia, yang dipersiapkan turun di ASEAN PARAGAMES 2022 di Vietnam.
“Alhamdulilah, setelah pengumuman resmi tiga atlet Kalsel yang mengikuti seleksi berhasil lolos semua masuk tim panahan Indonesia proyeksi asean paragames 2022,” ucap Wakil Ketua NPC Kalsel Berni Munkar, pada Kamis (12/5/2022) malam.
Berni yang memantau langsung Seleknas tersebut bersama Ketua dan Sekretaris NPC Kalsel menyampaikan, perjuangan ketiga pemanah difabel Banua itu untuk dapat lolos seleksi tidak mudah, karena persaingan sangat berat dan ketat dari peserta lainnya termasuk para atlet.
Baca Juga : Atlet Biliar Kalsel Gagal Bertanding di SEA Games Vietnam 2022, Simak Alasannya
Baca Juga : Atlet Berprestasi di Kalsel Terima Bonus dari Gubernur dan Ketua DPRD Provinsi Kalsel
“Kelas compound putri Irma berada di posisi kedua setelah hasil round robbin/aduan mengalahkan atlet pelatnas dan atlet Kalteng. Sedangkan Ali di kelas compound putra juga di peringkat kedua menyingkirkan atlet pelatnas, Papua dan Jatim,” jelasnya.
“Untuk Sadikin di peringkat ketiga mengalahkan pesaing terberatnya atlet pelatnas dan tuan rumah Jateng,” lanjut Berni.
Dengan lolosnya tiga atlet archery itu, menambah daftar perbendaharaan paralympian Kalsel yang memperkuat tim Indonesia untuk mengikuti event International tersebut.
“Kemarin sudah ada 20 orang yang ikut Pelatnas dan sekarang bertambah lagi tiga atlet. Kedepan akan ada lagi tunggu saja nanti,” ujar Wakil Ketua NPC Kalsel bidang organisasi.
Mewakili pengurus NPC Kalsel, dia berharap atlet Kalsel yang memperkuat tim Merah Putih dapat memberikan hasil terbaik berupa prestasi untuk daerah dan negara.
“Semoga atlet-atlet kita (Kalsel) mampu bersaing dan dapat menyumbangkan medali untuk indonesia, Amin ya Robballalamin,” tuturnya. (restu)
Editor : Herry Murdi
