BANJARMASIN, klikkkalsel.com – Surat suara dan logistik pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tiba di Pelabuhan Tri Sakti Bandarmasih Banjarmasin dalam keadaan tersegel, Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 02.00 WITA. Pagi harinya, surat suara langsung didistribusikan ke tiga kabupaten/kota yang melakukan pencoblosan ulang.
TNI dan Polri melakukan pengawasan dan pengawalan ketat kedatangan surat suara dan logistik PSU ini yang dibawa satu unit mobil truk box kontainer nomor polisi L 8545 UD. Kemudian pihak KPU dan Bawaslu Kalsel melakukan pengecekan segel pada pintu kontainer dan kunci gembok dari pengiriman penyedia PT Temprina Grafika, Jawa Timur.
Usai pengecekan, Kabag Pengawasan dan Humas Bawaslu Kalsel, Yanto menerangkan segel pengiriman masih utuh. Kemudian, logistik surat suara dan logistik PSU langsung ditempat ke KPU provinsi Kalsel untuk dilakukan penyortiran.
“Dibawa ke KPU untuk disortir dan pagi langsung didistribusikan ke kabupaten/kota PSU,” jelasnya.
Total surat suara tersebut sebanyak 273.543 lembar, dengan rincian 110.365 Kota Banjarmasin, 156.620 Kabupaten Banjar dan 6.558 Kabupaten Tapin. Total itu sudah termasuk 10 persen surat suara cadangan dari jumlah pemilih PSU.
“Sudah kita cek. Artinya alhamdulillah untuk posisi distribusi aman, tidak ada hal-hal yang mencurigakan,” pungkas Yanto.
Untuk diketahui, putusan Mahkamah Konstitusi pada Maret lalu memerintahkan 7 kecamatan yang harus menggelar PSU, yang dijadwalkan pada Rabu 9 Juni mendatang.
Tujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Banjarmasin Selatan (Kota Banjarmasin), Kecamatan Sambung Makmur, Kecamatan Aluh-Aluh, Kecamatan Martapura, Kecamatan Mataraman, dan Kecamatan Astambul (Kabupaten Banjar) dan Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.
Total TPS dari 7 kecamatan tersebut adalah sebanyak 827 TPS. Kabupaten Banjar zona tergemuk dengan jumlah 502 TPS, selanjutnya Kota Banjarmasin 301 TPS dan Kabupaten Tapin 24 TPS.(rizqon)
Editor : Amran