BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jalan ambruk di kawasan Pengambangan, Banjarmasin Timur telah sekian lama mengalami kerusakan. Hal tersebut membuat warga untuk memperbaiki akses jalan secara swadaya.
Kerusakan jalan itu bahkan dinilai oleh warga Pemko Banjarmasin tak bisa berbaut apa-apa dan bukti nyata terhadap kerusakan jalan tersebut.
Ketika di konfirmasi, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dedy Hamdani mengatakan, bahwa sebelum dilakukan penguatan tebing oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, pihaknya tidak akan melakukan perbaikan.
“Penanganannya tidak bisa langsung dibangunkan jalan. Harus ada penguatan tebing lebih dulu, agar tidak tergerus gelombang,” ujarnya, Senin (20/2/2023).
Ia juga mengatakan bahwa BWS Kalimantan III masih konsentrasi menangani banjir perkotaan. Sedangkan untuk penguatan tebing, masih dalam perencanaan.
“Kalau kita paksakan membangun jalan jadinya berat. Paling memungkinkan siring dari bahan baja. Panjang jalannya sekitar 300 meter lebih,” terangnya.
Baca Juga : Jalan di Sungai Gampa Ambruk, PUPR Banjarmasin Belum Bisa Bertindak
Baca Juga : Banjarmasin Terus Kendalikan Inflasi Lewat Bazar Pasar Murah
Namun, ketika klikkalsel.com melakukan pemantauan di kawasan itu, justru sudah dibangun titian berpondasi kayu galam oleh warga setempat. Bahkan dengan titian yang lebih layak bahan kayu ulin.
Rupanya perbaikan itu tidak diketahui oleh Dinas PUPR Banjarmasin. “Bukan kami yang mengerjakan. Kemungkinan bisa dari Dinas Perkim,” terangnya.
Ketika dikonfirmasi kembali ke Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) Banjarmasin, Kepala Bidang Permukiman, Agus Heri Jayadi, mengatakan bahwa pembangunan itu juga bukan dari pihaknya.
“Bukan kami,” jawabnya singkat.
Ketika ditanyakan kepada Ketua RT. 10, Arbaniansyah, mengatakan bahwa awalnya pihak warga membangun secara swadaya saja.
Namun tidak lama saat pembangunan titian tersebut, dikatakannya Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, melakukan kunjungan ke kawasan tersebut.
“Beliau terlihat langsung menelpon seseorang. Lalu dilakukan perbaikan jalan titian lebih kokoh. Sebelumnya, masih pondasi kayu galam,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu juga memberikan bantuan pembangunan jalan titian di wilayah RT. 9.(fachrul)
Editor : Amran