BANJARBARU, klikkalsel.com – Sebuah kebakaran hebat melanda Markas Polres (Polres) Banjarbaru pada Rabu (6/8/2025) malam, menghanguskan tiga ruangan.
Api yang diduga berasal dari korsleting listrik ini berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran gabungan dalam waktu 20 menit.
Seorang saksi mata, Tia Hasby, mengungkapkan bahwa insiden tersebut diawali dengan jegleknya sekring listrik, namun masih dikira hal biasa. Akan tetapi beberapa saat kemudian terlihat cahaya di atap bangunan, serta terdengar letupan, api dengan cepat melahap ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan ruang Humas, serta Samapta.
“Sempat terjadi jeglek pada sekring listrik, lalu terdengar suara letupan keras sebelum api membesar,” jelas Tia.
Menanggapi insiden ini, Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, langsung meninjau lokasi kejadian. Ia menginstruksikan agar seluruh polres dan polsek di bawah Polda Kalsel melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem kelistrikan dan ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR).
Baca Juga : Polres Banjarbaru Kebakaran, Ruang Humas dan SPKT Luluh Lantak
Baca Juga : Polisi Periksa 9 Saksi Kasus Kebakaran Rektorat ULM, Rekaman CCTV Ikut Terbakar
”Kami akan mengevaluasi kelistrikan dan ketersediaan APAR. Ini tidak hanya untuk Polres Banjarbaru, tapi juga untuk seluruh jajaran Polda Kalsel,” tegas Irjen Pol Rosyanto.
Selain itu, Kapolda Kalsel juga memberikan arahan khusus kepada Kapolres Banjarbaru untuk mengambil tindakan pasca terjadinya kebakaran ini.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. Ia menyebut bahwa tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri akan dilibatkan dalam proses ini.
“Kami akan segera menyelidiki penyebab kebakaran ini dengan melibatkan Labfor Mabes Polri,” ujar AKBP Pius.
Saat ini, lokasi kebakaran telah dipasangi garis polisi dan petugas akan segera membersihkan puing-puing agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Meskipun terjadi kerusakan, beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. (Mada)
Editor: Abadi
