BARABAI, klikkalsel.com – Mahasiswa Murakata Hulu Sungai Tengah (HST) yang kuliah di Banjarmasin menemui Ketua DPRD HST, H Rachmadi di Kantor DPRD HST, Jalan Brigjend H. Hasan Basri No.11, Barabai Selatan, Kecamatan Barabai, Rabu (7/7/2021).
Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan aspirasi terkait kondisi asrama yang berada di Jalan Cendana IIB Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin sangat memprihatinkan. Serta, meminta pendapat dari wakil rakyat di daerahnya agar bisa memperhatikan dan kondisi asrama mereka saat ini.
Dalam pertemuan itu turut melibatkan Ketua Asrama Murakata Banjarmasin, Putra dan Puteri beserta 5 orang anggota unsur Mahasiswa HST Banjarmasin, Ketua DPRD HST H Rachmadi, serta 2 orang anggota DPRD HST.
Adit selaku Ketua Asrama Putera Mahasiswa Murakata HST Banjarmasin menuturkan, sangat prihatin dengan keadaan asrama yang sekarang, baik asrama putra maupun Asrama putri.
Ia menjelaskan, keadaan atap asrama yang bocor yang mengakibatkan ruangan asrama banjir jika dilanda hujan lebat. Kemudian juga halaman asrama yang berlubang, hingga pagar asrama yang sudah tidak berfungsi.
“Atap asrama bocor, pagar sudah tidak berfungsi, halaman berlubang, hingga membuat air tergenang,” kata Adit.
Lebih lanjut, karena asrama ini merupakan aset Pemerintah Daerah (Pemda) HST, maka dari itu kami menyampaikan aspirasi ini agar ada pemeliharaan terhadap aset tersebut,” tambahnya.
Baca Juga : RPK Bersama Vertical Rescue Indonesia Akan Bangun Jembatan Gantung Desa Alat HST
Diketahui, di Kota Banjarmasin terdapat 4 buah Asrama Mahasiswa Murakata HST yang merupakan aset Pemda HST. Asrama tersebut difungsikan untuk menampung mahasiswa yang berasal dari HST yang sedang menimba ilmu di Banjarmasin.
Sementara itu, Ketua DPRD HST H Rachmadi merespon secara terbuka terkait yang disampaikan mahasiswa atas keluhan tersebut. Ia pun turut menyampaikan keprihatinannya mendengar keadaan asrama mahasiswa Murakata HST tersebut.
“Kita akan membantu untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan para mahasiswa, kita juga turut prihatin mendengarnya,” ucap H Rachmadi.
Akan tetapi, dengan melihat anggaran Pemkab HST yang sekarang mengalami defisit, mungkin akan mengutamakan dulu beberapa sektor sarana prasarana vital pasca bencana banjir.
“Nanti akan kita pertimbangkan pada saat anggaran perubahan tetap akan kita sampaikan dan mengkordinasikan kepada pemerintah daerah terkait permasalahan ini,” tambah H Rachmadi.
Kemudian, dari pihak DPRD juga akan membantu sinkronisasi ke pemerintah daerah dalam hal ini ke bagian aset pemerintah Kabupaten HST terhadap keluhan yang telah disampaikan tersebut.
Diakhir pertemuan tersebut, Mahasiswa turut menyerahkan Proposal terkait permasalahannya kepada Ketua DPRD HST untuk ditujukan dalam proses lanjutan.(dayat)
Editor : Amran
