Budaya  

Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia di Kalsel, Menteri Kebudayaan RI Kagum Melihat 95 Lukisan Berbagai Aliran

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon didampingi Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman melihat pameran lukisan usai membuka secara resmi Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia di Banjarmasin. (foto: istimewa)

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon membuka Temu Karya Taman Budaya (TKTB) se-Indonesia ke-XXIV di Banjarmasin, Minggu (14/9/2025) malam. Didampingi Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, Menteri Fadli Zon meninjau pemeran seni rupa dari 95 perupa.

Pameran lukisan yang berlokasi di Gedung Sultan Suriansyah, menampilkan karya perupa dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat, hingga Jawa Tengah.

“Saya sangat mengapresiasi pameran seni rupa ini, apalagi potensi seni rupa kita juga sangat kuat dari berbagai macam aliran seperti naturalis, dekoratif, mix media, surealis, kaligrafi, dan abstrak,” tuturnya.

Ia mendorong agar pameran-pameran seni rupa ini semakin banyak digelar untuk memberikan ruang kepada perupa, pelukis, atau bahkan pematung di Kalimantan Selatan.

“Tentunya dengan mengangkat budaya lokal Kalsel seperti pasar terapung, pasar subuh, dan kehidupan masyarakat lokal di berbagai daerah seperti Dayak Meratus dan lainnya yang masih banyak orang-orang belum tahu tentang budaya mereka,” imbuhnya.

Ajang Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia mengusung tema “Suluh Budaya Gerbang Nusantara”kegiatan ini menandai peran Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah dalam ajang seni dan budaya nasional.

Baca Juga : Wakil Menteri Kebudayaan Buka Audisi Panduan Suara GBN Tahun 2025 di Kalsel

Baca Juga : Menteri Kebudayaan Ingatkan Fungsi Pers Selain Mengabarkan di Puncak HPN 2025

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diikuti 21 perwakilan taman budaya se-Indonesia. Rangkaian acaranya meliputi pameran seni rupa, rapat koordinasi kepala taman budaya se-Indonesia, dialog seni rupa, pawai budaya, serta penampilan seni dari seluruh perwakilan peserta.

Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan bahwa TKTB merupakan agenda penting dalam pemajuan kebudayaan sebagai identitas dan jati diri bangsa.

“Sangatlah tepat bila taman budaya sebagai pusat kegiatan seni difungsikan sebagai bagian dari upaya memajukan budaya nasional. Dengan demikian, Indonesia dapat berkontribusi lebih besar bagi peradaban dunia,” pungkasnya..

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman mengatakan Temu Karya Taman Budaya se-Indonesia menjadi wadah mempererat silaturahmi antar-seniman, budayawan, dan pegiat seni dari seluruh Indonesia.

“Dengan tema Suluh Budaya Gerbang Nusantara, kegiatan ini sejalan dengan upaya Pemprov Kalsel memajukan kebudayaan, yaitu bagaimana seni dan tradisi bisa terus berkembang tanpa kehilangan akar,” ujarnya.

Wagub Hasnuryadi menambahkan, Kalimantan Selatan memiliki kekayaan budaya yang khas, seperti madihin, wayang Banjar, seni tari, musik, serta berbagai ritual adat yang masih hidup di tengah masyarakat. Semua itu, menurutnya, merupakan identitas Banua sekaligus memperkaya khazanah budaya Indonesia.

“Semoga momentum ini memperkuat posisi taman budaya sebagai pusat kreativitas, edukasi, dan pelestarian budaya, baik di tingkat daerah maupun nasional,” tandasnya. (rizqon)

Editor: Abadi