BANJARMASIN, klikkalsel – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyarankan agar masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengembangkan potensi sektor industri baru dan tidak terpatok pada pertambangan.
Kepala Kantor Perwakilan BI Kalsel, Herawanto mengatakan, Kalimantan dianugerahi tuhan dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa.
Salah satunya, batubara yang merupakan penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi terbesar di Kalsel.
“Batubara ini penyumbang ekonomi terbesar di Kalsel, tapi ini pasti habis dan tidak akan bertahan lama,” jelas saat ditemui klikkalsel.com, Jumat (9/11/2018).
Oleh karena itu, pihaknya telah memikirkan beberapa sektor dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masa depan untuk Kalsel, khususnya Kabupaten HST.
Adapun tiga sektor industri baru yang dibidik BI, mulai dari industri pariwisata, perikanan dan agro industri.
“Untuk daerah HST, kami pikir ketiga sektor itu masuk. Sedangkan, tinggal masyarakat dan dukungan Pemda aja lagi,” jelas alumni Universitas Padjadjaran ini.
Menurutnya, apabila semua sektor tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka secara otomatis akan membantu pertumbuhan ekonomi ke depannya.
Ia mencontohkan, dalam sektor agro industri disini ada pohon karet, industi perikanan ada perternakan ikan dan industri wisata maka ada Pegunungan Meratus yang begitu sangat potensial. (baha)
Editor : Farid