BANJARBARU, klikalsel.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kalsel dan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Banjar berkoalisi menggelar In House Training Diklat Pemadam Kebakaran Kualifikasi Tahun 2024 di Gedung BBPPKS Regional IV Kalimantan, Banjarbaru, Senin (8/7/2024).
Pendidikan dan pelatihan ini digelar selama 6 hari tanggal 07-13 Juli 2024 yang diikuti sebanyak 118 peserta yang terdiri dari 100 laki-laki dan 18 perempuan.
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau yang disapa Paman Birin mengapresiasi digelarnya In House Training. Menurutnya perlu peningkatan kapasitas aparatur pemadam dalam membentuk mental yang tangguh, handal dan sigap dalam menanggulangi kebakaran.
“Seorang aparatur pemadam, perlu mendapat pembekalan, keilmuan dan keahlian secara bertahap. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya risiko ketika melaksanakan tugas di lapangan,” ujarnya melalui Asisten Administrasi Umum Ahmad Bagiawan.
Paman Birin menambahkan, peran damkar begitu penting di wilayah Kalsel, terlebih lagi di kawasan dikelilingi lahan gambut yang begitu rentan terhadap bencana karhutla ketika memasuki musim kemarau panjang.
“Untuk itu, guna memperkuat ketahanan bencana, yang harus kita persiapkan adalah SDM yang memiliki bekal yang cukup untuk menanggulangi bencana,” tandasnya.
Baca Juga : Lomba Jukung Angkat Kearifan Lokal, Supian HK Apresiasi Polda Kalsel
Baca Juga : Dugaan Pembacokan Remaja di Jalan Pegadaian Banjarmasin, Warga Minta Polisi Tingkatkan Patroli
Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Standardisasi Tata Operasional Dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan Kebakaran Direktorat MPBK Kementerian Dalam Negeri, Danang Insita Putra apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Pemprov Kalsel selama ini dalam menekan bencana karhutla.
“Terima kasih saya sampaikan kepada pemprov Kalsel dalam hal ini Pak Gubernur Paman Birin yang telah menginisiasi acara diklat angkatan ke-5 ini yang sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu. Bagi kami Kementerian Dalam Negari, Provinsi Kalimantan Selatan benar-benar menunjukkan perannya sebagai tangan pemerintah pusat yang ada di daerah dalam menangani setiap kali ada bencana kebakaran,” ujarnya.
Di sisi lain, Danang berkoordinasi terkait jumlah aparatur pemadam yang ada di setiap daerah agar nantinya bisa diusulkan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu, dia berharap setiap daerah agar benar-benar mendata untuk kemudian diusulkan sesuai kebutuhan daerahnya masing-masing. (rizqon)
Editor: Abadi
