BARABAI, klikkalsel.com – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi memberikan pembekalan kepada ratusan peserta Sahabat ASI di Pendopo Bupati HST, Senin (10/6/24) lalu.
Dalam kesempatan itu, Cheri menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada para ibu selama minimal enam bulan, bahkan bisa sampai dua tahun atau lebih, guna menekan angka stunting.
Cheri juga mengungkapkan bahwa selama menjadi Ketua TP PKK, dirinya banyak menemui berbagai isu yang menyebabkan kegagalan pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu, informasi mengenai pentingnya ASI eksklusif harus disebarkan ke seluruh perempuan di Kabupaten HST.
“Tentunya ini adalah tugas yang penting dan urgent bagi TP PKK untuk mewujudkan visi kita yaitu keluarga yang sejahtera dan terberdaya,” katanya.
Baca Juga Komitmen Gerakan Ekonomi Kecil-Menengah, Bupati Aulia Resmikan Galeri Dekranasda Kabupaten HST
Baca Juga Bupati Aulia Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah HST
Para kader Sahabat ASI, lanjut Cheri, memiliki peran penting dalam membantu menurunkan angka stunting. Saat ini, angka stunting di Kabupaten HST sudah mencapai 13 persen, melebihi target nasional. Ke depan, Cheri berharap angka tersebut dapat ditekan lebih rendah lagi.
“Harapannya ada inovasi yang terus kita lakukan, baik dari kabupaten, desa hingga dasa wisma agar bisa menekan angka stunting hingga 0 persen,” ujarnya.
Selain itu, Cheri juga berharap agar semua kadernya memiliki sertifikasi konselor laktasi, menjadi tenaga profesional yang membantu para ibu baru dalam menyusui.
“Mudah-mudahan mimpi ini akan menjadi nyata. Prosesnya memang panjang, tapi kita mulai dengan pembekalan konselor laktasi ini terlebih dahulu,” tambahnya.
Dengan ini juga, lanjut Cheri, diharapkan dapat menjafi langkah untuk membantu mewujudkan visi Bupati HST menjadikan kabupaten yang makmur, unggul, dan dinamis.
Dalam kesempatan itu pula, dokter spesialis anak dari RSHD Barabai, dr Ahmad Fachrurrozi, yang juga konselor ASI eksklusif, turut mengupas pentingnya pemberian ASI eksklusif untuk menekan angka stunting. Dr Ozi juga mengajak peserta berdiskusi dan tanya jawab mengenai pentingnya ASI pada 1.000 HPK (hari pertama kehidupan).(adv/ziha)
Editor : Amran