TANJUNG, Klikkalsel.com – Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani targetkan pada tahun 2022 Bumi Saraba Kawa meraih Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori utama.
Hal itu diungkapkannya ketika membuka acara sosialisasi dan pelatihan Sekolah Ramah Anak (SRA) dan Konvensasi Hak Anak (KHA) Tingkat Kabupaten Tabalong, di Pusat Gedung Informasi, Rabu (14/9/2022).
“Dalam meraih KLA utama ini adalah semua sekolah harus ramah anak, ini berat,” bebernya.
Menurutnya, KLA merupakan sebuah daerah yang menggambarkan bahwa pemerintah dan stake holder mempunyai iktiyar nyata dalam mewujudkan infrastruktur agar ramah anak.
Sedangkan KLA sendiri berbeda seperti sekolah Adiwiyata yang diharuskan memiliki hal fisik seperti Ruang Terbuka Hijau dan penanaman tanaman peneduh.
Baca Juga : DLH Tanbu Gelar Sekolah Adiwiyata
Baca Juga : Formasi PPPK 2022 Ditetapkan, Tabalong Dapatkan Jatah 634 Formasi
Namun yang difokuskan adalah perilaku anak didik, yaitu bagaimana agar anak mencerminkan SRA.
“Hanya bisa terwujud kalau ada minimal satu orang di sekolah yang bisa menjadi supervisor, pembimbing dan pengawasnya,” tuturnya.
Dalam hal ini Bupati berencana memberikan reward kepada sekolah terbaik yang dapat menanamkan hal tersebut, “ajukan ke saya, dari TK, SMP, SMA dan SMK,” lanjut Anang.
Bupati Anang menuturkan, tingkat peradaban Kabupaten Tabalong harus lebih baik daripada daerah lain, karena Bumi Saraba Kawa akan dihadapkan dengan Ibu Kota Negara baru.
“Kalau IKN di 2024 sudah terwujud, kita tentu tidak ingin Tabalong seperti ini, atau seperti 10 tahun yang lalu,” ucapnya.
Ia menambahkan, berkeyakinan hal tersebut bukan hanya untuk kepentingan penilaian KLA, tetapi juga prinsip layak anak sangat bermanfaat bagi upaya kota mewujudkan proses belajar mengajar yang lebih baik. (Dilah)
