Tampilkan Budaya Dayak Deah, Mesiwah Pare Gumboh Ke-5 Berlangsung Meriah

PARINGIN, klikkalsel.com – Tarian sambutan dari Sanggar Bejalin Jaya menjadi rangkaian pertama pada pembukaan Mesiwah Pare Gumboh ke-5, yang berlangsung di halaman Balai Adat, Desa Liyu, Kecamatan Halong, Jum’at (21/7/2023).

Kemeriahan pembukaan Mesiwah Pare Gumboh ini juga menampilkan atraksi dan Tari Mandi Api yang merupakan salah satu budaya Dayak Deah. Ada pula pertunjukan musik bertajuk Suara dari Jantung Borneo dan Liyukustik, parade tarian tradisional, serta aneka permainan tradisional.

Mesiwah Pare Gumboh merupakan acara adat pesta syukuran panenĀ oleh Suku Dayak DeahĀ diĀ Desa Liyu, KecamatanĀ Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, yang dijadikan sebagai festival budaya tahunan, dan pada tahun ini berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 21-23 Juli 2023.

Sebelumnya, Mesiwah Pare Gumboh dilangsungkan secara sendiri-sendiri oleh warga setempat, hingga pada beberapa tahun terakhir, warga akhirnya bersama-sama saling bergotong-royong merayakan pesta panen.

Baca JugaĀ Bupati Lepas 130 Kafilah Balangan MTQN ke-34 di Banjarbaru

Baca JugaĀ Pelaku UMKM Balangan Ikuti Pelatihan Manajemen Retail

Bahkan, kini rangkaian aruh adat Mesiwah Pare Gumboh dan kemeriahannya juga dapat dinikmati oleh masyarakat luar.

Festival Mesiwah Pare Gumboh, resmi dibuka oleh Inspektur II Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kamal Rimosan, didampingi Staf Ahli Gubernur Kalsel, Sulkan, Bupati Balangan, Abdul Hadi, Ketua TP PKK Balangan, Sri Huriyati Hadi.

Hadir pula, Ketua PIC event daerah wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua, sekaligus tim event daerah Kalimantan, Diana Indriati, tim penilai Wana Lestari dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalsel, Dewan Adat Dayak, komunitas dan kelompok masyarakat.

Kepala Desa Liyu, Sukri, mengatakan, Mesiwah Pare Gumboh menjadi kebanggaan warga masyarakat setempat, dan pelaksanaan pada tahun ini berlangsung lebih meriah, karena masuk dalam event nasional yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Balangan, dan para relawan.

Sukri juga mengharapkan, pelaksanaan festival Mesiwah Pare Gumboh selanjutnya bisa lebih baik lagi.

“Dan mampu menarik pengunjung atau wisatawan lebih banyak dari berbagai pelosok daerah,” katanya.

Sementara itu, Bupati Balangan, Abdul Hadi, sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Mesiwah Pare Gumboh untuk kelestarian adat di Kabupaten Balangan, khususnya di Desa Liyu.

“Agar event budaya Mesiwah Pare Gumboh selanjutnya dapat dilaksanakan dengan lebih meriah dan lebih meningkat lagi,” tukasnya.(rfk/klik)

Editor : Akhmad