BANJARMASIN, klikkalsel – Salah satu langkah utama yang harus dilakukan Perguruan Tinggi (PT) dalam tantangan revolusi industri 4.0 adalah memperbaiki pengelolaan data kampus dan Informasi.
Kemudian data itu dijadikan berbasis online yang harus tersampaikan dengan baik untuk kalangan pendidik maupun yang peserta didik.
Jadi, dengan adanya sistem informasi yang handal akan meningkatkan daya saing terhadap kompetitor dan daya tarik bagi calon mahasiswa.
Pun demikian, ternyata banyak PT khususnnya di bawah Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan tidak memiliki pengelolaan data kampus dan informasi berbasis online.
Sehingga terkesan tak siap menghadapi era revolusi industri 4.0 dan persaingan global.
Sekretaris LLDIKTI Wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar mengatakan, ada sejumlah PT pengelolaan data yang masih manual. Namun ada pula PT yang melaksanakan sistem secara online.
“Kebanyakan masih lingkup per fakultas yang melaksankan sistem online, namun itu akan terus kita dukung hingga berjalan sistem yang diharapkan,†katanya saat ditemui di kantor Kopertis Wilayah XI Kalimantan, Rabu (25/9/2019)
Diakuinya, memang untuk revolusi 4.0 berbasis online dalam pengelolaan data di Kalimantan tertinggal dari pulau Jawa, bahkan fasilitas penunjang dalam sistem pengelolaan data tidak sebegitu lengkap.
“Yang menjadi kendala terkadang dari sistem jaringan, tidak semua dosen mampu mengoperasikan, dan juga sumber daya manusiannya,†ucapnya.
Sejauh ini, ungkap dia, baru 168 PT yang masuj Kopertis XI Kalimantan yang telah menjalankan sistem tersebut.
Akbar berharap, PT yang lain selalu berupaya meningkatkan kualitas termasuk pencapaian sistem pengelolaan data dalam era revolusi 4.0 .
“Kita akan memberikan dukungan kepada PT untuk terus lebih baik,†katanya.(azka)
Editor : Farid