BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Selatan (Kalsel), sudah menyerahkan SK dukungan berupa B.1-KWK kepada empat pasangan calon Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota di Pilkada Serentak 2020. Empat daerah itu yakni Banjarbaru, Banjar Hulu Sungai Tengah, dan Balangan.
Keseriusan PAN untuk mengantarkan pasangan calon Kepala Daerah di Pilkada 2020, dibuktikan dengan menyerahkan B.1-KWK kepada pasangan calon yang diusung PAN, sekaligus sebagai syarat calon untuk mendaftar di KPU pada 4-6 September mendatang.
Empat bakal calon kepala daerah yang sudah mendapat B.1-KWK dari DPP PAN adalah pasangan bakal calon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banjar, yakni H Rusli – KH Muhammad Fadlan Asy’ari yang diserahkan H Muhidin di kediamannya, Komplek Bunyamin, Jalan A Yani Km 6 Banjarmasin, Kamis (27/8/2020).
Di Kabupaten Balangan, DPW PAN Kalsel juga menyerahkan B.1-KWK kepada H Ansharuddin – M Noor Iswan. Di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ada pasangan Sya’ban Effendi – Habib Abdillah Alydrus, dan di Kota Banjarbaru juga diserahkan kepada Martinus – Darmawan Jaya.
Dari keempat bakal calon kepala daerah tersebut, hanya Kota Banjarbaru yang bukan dari kader Partai Golkar yang diusung PAN agar segaris lurus bertandem politik dengan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur untuk pasangan H Sahbirin Noor – H Muhidin di Pilkada 2020.
Bukan tanpa alasan kenapa PAN tak mengusung kader Partai Golkar seperti di kabupaten lain. Peran politik yang dimainkan H Muhidin sebagai Ketua DPW PAN Kalsel tidak merekomendasikan pasangan Gusti Iskandar Sukma Alamsyah – Iwansyah AR yang disebut sebut sebagai poros baru di Pilwali Banjarbaru ke DPP PAN pun dibeberkannya.
Menurut Muhidin, kendati di Pilwali Kota Banjarbaru pilihan PAN bukan kader dari Partai Golkar, mantan Walikota Banjarmasin ini justru optimis, baik di posisi Martinus – Darmawan Jaya maupun Gusti Iskandar-Iwansyah juga akan mencari massa untuk mendukungnya bersama H Sahbirin Noor di Pilgub 2020.
“Suara untuk kami di pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur tetap akan mendapat dukungan dari dua sisi pasangan calon Walikota-Wakil Walikota. Karena, pasangan Gusti Iskandar dan Irwansyah secara otomatis juga akan mencari massa untuk Sahbirin Noor, kan Golkar,” jelas H Muhidin.
Sementara ditambahkan H Muhidin, kenapa PAN lebih tertarik untuk mengusung pasangan Darmawan Jaya – Martinus. Menurutnya, sejak awal PAN sudah melirik Nadzmi Adhani-Darmawan Jaya.
“PAN sebenarnya sudah menyiapkan SK untuk mengusung Nadzmi-Jaya. Namun sepeninggal Nadzmi, figur Nadzmi di mata warga Banjarbaru masih melekat di Darmawan Jaya. Nah, kemudian muncul sosok Martinus yang cukup dikenal, sehingga kita memutuskan untuk mengusungnya di Pilwali Banjarbaru,” ungkap Muhidin.
Sementara kata dia, pasangan Gusti Iskandar – Iwansyah yang keduanya merupakan politisi Partai Golkar baru muncul setelah PAN sudah melabuhkan hati kepada pasangan Martinus – Darmawan Jaya.
“Golkar dan PAN di Banjarbaru secara otomatis akan mencari suara untuk pemilihan gubernur-wakil gubernur,” tandasnya.(rizqon)