BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) Kota Banjarmasin di Tahun 2023 ini akan terus melakukan penanganan stunting.
Sejak tahun 2022 lalu DPPKBPM Banjarmasin masih memiliki 14 kelurahan lokasi fokus (Lokus) penanganan stunting, yang memiliki angka stunting cukup tinggi.
Adapun 14 lokus yang menjadi prioritas pencegahan dan penanganan stunting yakni, Teluk Dalam, Gadang, Pekapuran Laut, Mantuil, Kelayan Barat, Pemurus Dalam, Murung Raya, dan Pekauman.
Kemudian, Tanjung Pagar, Antasan Kecil Timur, Kuin Cerucuk, Telaga Biru, Banua Anyar, dan terakhir Sungai Bilu.
Baca Juga Pemko Banjarbaru Komitmen Penuh Percepatan Penurunan Angka Stunting
Baca Juga ‘PR’ Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim Dari Jokowi Untuk Paman Birin
Disampaikan Kepala DPPKBPM Kota Banjarmasin, Helfianoor, bahwa 14 lokus itu sudah ada Surat Keputusan (SK) Walikota untuk prioritas pencegahan dan penanganannya.
“Memang hasil penetapan Pak Walikota itu, 2022 sampai 2024, itu jadi prioritas di 14 lokus,” ujarnya, Selasa (24/1/2023).
Ia pun menerangkan bahwa pemerintah pusat menargetkan penanganan stunting yang cukup besar yakni sebanyak 23 persen lebih.
“Intinya, nasional menargetkan di tahun 2024 mendatang penurunan stunting bisa mencapai 14 persen,” bebernya.
Pihaknya pun berharap, angka stuting di Kota Banjarmasin bisa dicapai sesuai target pusat. “Mudah-mudahan target yang diberikan bisa kita penuhi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran
